Aokigahara dikenal sebagai tempat populer untuk bunuh diri di Jepang. Hutan yang berada di kaki Gunung Fuji tersebut dikabarkan menyimpan sisi misterius di dalamnya.
Hutan tersebut dilaporkan sebagai tempat bunuh diri yang paling populer di seluruh Jepang dan masuk peringkat dua di dunia sebagai destinasi bunuh diri setelah Jembatan Golden Gate di San Francisco.
Hutan ini populer untuk dijadikan tempat bunuh diri sejak tahun 1950.
Beberapa literatur dianggap sempat mendongkrak kepopuleran hutan Aokigahara sebagai tempat bunuh diri.
Angka kasus bunuh diri bervariasi, namun dari yang sejauh ini didokumentasikan sejak tahun 1988, sekurang-kurangnya ada 100 peristiwa bunuh diri terjadi tiap tahun di sana.
Jika kamu ingin mengunjungi tempat ini, disarankan tidak pergi sendirian dikarenakan tempat ini bisa membuat pengunjung tersesat.
GPS dan ponsel tak akan berguna untuk digunakan di sana.
Berbeda dengan kawasan-kawasan hutan wisata lain yang sering dikunjungi orang-orang, di pintu masuk Aokigahara akan ditemui papan besar yang berisi nasihat-nasihat dan kalimat persuasif untuk membatalkan niat bunuh diri.
Menurut data WHO, adalah salah satu di antara sepuluh negara yang warga Jepang gemar memilih bunuh diri. Tradisi itu bahkan ada sejak era keshogunan.
