Sindrom Mengangguk, Penyakit Misterius yang Menyedihkan di Sudan Hingga Uganda

- Kamis, 16 Juli 2020 | 18:00 WIB
Seorang anak dengan sindrom mengangguk yang menunggu pengobatan di distrik Pader Uganda. (npr.org/Matthew Kielty)
Seorang anak dengan sindrom mengangguk yang menunggu pengobatan di distrik Pader Uganda. (npr.org/Matthew Kielty)

Salah satu penyakit yang dianggap misterius dan tidak ditemukan obatnya adalah 'Nodding Syndrome' atau penyakit mengangguk. 

Penyakit mengangguk menyerang anak-anak yang biasanya berada pada rentang usis 5 hingga 15 tahun. Mental dan fisik menjadi dua hal yang dilumpuhkan oleh penyakit ini. 

Awalnya nodding syndrome muncul di Sudan pada tahun 1960-an hingga mengalami penyebaran terbatas di wilayah Tanzania dan Uganda. 

Anak-anak yang terkena sindrom anggukan mengalami keterlambatan pertumbuhan yang lengkap dan permanen.

Sehinga tubuh mereka tetap terlihat seperti anak-anak meski berdasarkan umur mereka harusnya tumbuh jauh lebih besar.  

Selain itu pertumbuhan otak juga terhambat hingga menyebabkan cacat mental. 

Disebut penyakit mengangguk karena gejala dari penyakit ini disertai dengan kejang-kejang ringan seolah-olah kepala terlihat mengangguk-ngangguk.

Pada tingkat yang sangat parah akan menyebabkan anak-anak kejang tak terkontrol dan akhirnya meninggal.

Tidak diketahui apa yang menjadi penyebab penyakit ini sehingga pengobatan yang tepat juga belum ditemukan. 

Sindrom ini menjadi penyakit yang umum di temukan di Sudan, dan Uganda. Pada akhir 2011 saja lebih dari 1000 kasus didiagnosis penyakit mengangguk. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X