Buah matoa merupakan tanaman buah khas dari Papua dan banyak ditemui di sekitar Indonesia Timur.
Meski begitu buah ini telah cukup terkenal di seluruh Indonesia dan dijadikan sebagai tanaman buah di pekarangan.
Pohon matoa dapat tumbuh di daerah lain asal dengan lingkungan yang sesuai seperti kondisi tanah yang kering, tebal namun iklim dengan curah hujan tinggi.
Rasa buah yang unik menjadi salah satu alasan buah ini cukup diminati.
Aromanya mirip seperti buah durian dan rambutan, tekstur buah yang mirip kelengkeng serta memiliki rasa yang manis.
Buah ini berwarna hijau ketika masih muda dan berubah merah kehitaman saat sudah masak.
Buah matoa juga mengandung vitamin C dan E yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, meringankan stres, dan menjaga kesehatan kulit.