Di sebuah desa terpencil di Himalaya, Nepal yang bernama Dolpo memiliki tradisi pernikahan dengan sistem poliandri persaudaraan.
Uniknya sang wanita akan menikahi lagi dengan saudara lelaki dari suaminya.
Ketika seorang wanita menikah dengan seorang pria maka dapat dikatakan ia juga akan setuju untuk menikahi adik lelaki dari suaminya.
Dilansir dari Bangkokpost, praktik menikahi wanita yang sama antar saudara laki-laki ini telah dilakukan sejak zaman dahulu.
Berbagi istri ini dianggap lebih memudahkan kehidupan mereka seperti berbagi persediaan makanan dan pendapatan karena tidak melibatkan anggota keluarga lain.
Wanita akan mengumpulkan penghasilan dari para suaminya dan mereka akan mengendalikan keuangan keluarga.
Perkawinan biasanya diatur, dengan keluarga memilih seorang istri untuk putra tertua mereka dan memberikan kesempatan kepada adik laki-laki untuk menikahi wanita tersebut di kemudian hari.
Dalam beberapa kasus para istri bahkan akan membantu membesarkan calon suami mereka. Mereka akan memasuki hubungan seksual ketika adik suaminya telah dianggap cukup dewasa.
Sistem tradisi pernikahan ini juga membuat para suami membantu istri mereka seperti menjaga ternak, bekerja di ladang atau menjaga anak mereka.
Namun kini budaya berbagi istri telah mengalami penurunan. Kemungkinan dunia modern dengan gambaran romansa yang begitu kontras dengan budaya mereka menjadi penyebabnya.
