Ular bisa memiliki kulit bermotif dan berornamen. Ular berganti kulit karena tubuhnya semakin membesar. Ular mengganti kulit sebanyak 4-8 kali dalam setahun.
Ular biasanya berganti kulit dengan menghimpitkan tubuhnya di antara 2 bongkah batu, menyebabkan kulit lamanya lepas dan diganti kulit baru.
Ada beberapa hal yang membuat ular berganti kulit, misalnya suhu udara di tempat tinggalnya, aktivitasnya, dan banyaknya makanan yang dimakan.
Karena tubuh ular muda lebih cepat tumbuh, daripada tubuh ular tua.
Saat ganti kulit seperti ini, ular biasanya lebih sering berendam ditempat minumnya atau bersembunyi dilubang persembunyian, bahkan mereka tidak makan sampai proses ganti kulitnya selesai.
Sehari sebelum ganti kulit, mata ular akan berubah menjadi abu-abu kebiruan.
