Mengapa di Bumi Ada Bulan Sabit dan Bulan Purnama serta Bulan Lainnya?

- Sabtu, 19 Maret 2022 | 15:30 WIB
Ilustrasi fase Bulan. (see.news)
Ilustrasi fase Bulan. (see.news)

Langit malam akan tampak indah jika dihiasi adanya Bulan dan juga bintang yang bertebaran. Tak jarang orang-orang sangat menantikan pemandangan langit indah tersebut. Bahkan beberapa menyebut jika penampakan Bulan saat malam hari bisa jadi pertanda bahwa malam akan cerah dan tidak hujan.

Penampakan bulan pun setiap hari berbeda-beda, kadang Bulan sabit dan kadang Bulan purnama sesuai siklus. Tapi kenapa ya setiap saat Bulan itu berbeda-beda?

Baca Juga: Penelitian Ini Tunjukkan Bulan Purnama Pengaruhi Kualitas Tidur Kamu!

Dikutip dari Science Alert, bulan rupanya mengalami fase-fase sehingga menampilkan penampakan yang berbeda-beda. Fase bulan ini disebabkan oleh revolusi Bulan terhadap Bumi sebagai satelitnya. Bulan membutuhkan waktu 29,5 hari untuk mengelilingi Bumi secara penuh.

Hal ini lah yang menjadi penentu penampakan Bulan di Bumi yang kadang Bulan sabit, kadang Bulan purnama. Sementara sinar Bulan didapatkan dari pantulan sinar Matahari yang mengenai sebagian permukaan Bulan.

Sehingga saat Bulan terlihat purnama lantaran mendapatkan cahaya Matahari secara penuh. Sementara saat Bulan sabit, lantaran cahaya yang diterima Bulan dari Matahari hanyalah sedikit lantaran posisi Bulan berada di belakang Bumi.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X