Wakil Presiden Indonesia ketiga, golongan ulama, dan masyarakat pernah dibodohi seorang wanita bernama Cut Zahara Fona. Perempuan yang tak lulus Sekolah Dasar (SD) itu mengaku janin di dalam perutnya bisa mengaji.
Hoax itu sendiri terjadi di Tahun 70-an dan berhasil mengelabui banyak orang. Termasuk para ulama dan tokoh pemerintahan.
Dikisahkan Sejarahwan UI Anhar Gonggong, Cut Zahara Fona merupakan perempuan asal Aceh yang menjadi salah satu penipu kelas kakap kala itu.
Dia mengklaim bahwa mengandung janin ajaib karena bisa berbicara dan mengaji dari dalam perut.
Baca juga: Terkenal Romantis, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip Nyatanya 72 Tahun Tidur Terpisah
Ceritanya itu lantas dikomersilkan sehingga banyak masyarakat yang rela mengantri hanya untuk mendengarkan bayinya mengaji.
Kabar aneh ini pun dengan cepat menyebar ke penjuru negeri. Bahkan sampai ke telinga para tokoh agama dan elit pemerintahan.
Dipercaya Ulama dan Adam Malik
Kasus ini semakin booming ketika sejumlah ulama yang dimintai pendapat memberikan tanggapan yang cenderung membenarkan.
Ulama berpendapat, janin dalam perut bisa mengaji merupakan bukti kekuasaan Tuhan. Alhasil kasus janin bisa ngaji itu pun sampai dipercaya oleh Wakil Presiden Adam Malik.
Adam Malik sendiri diyakinkan adiknya jika janin yang bisa mengaji itu memang benar adanya. Wakil Presiden era Soeharto ini lantas mengundang Cut Zahara Fona agar datang ke Istana.
Pertemuan Cut Zahara dengan Wakil Presiden Adam Malik dimuat dalam Surat Kabar Pos Kota juga Harian Merdeka di tahun 1970-an.
Disamakan dengan Mukjizat Maria
Janin yang bisa mengaji itu tidak hanya menggegerkan Indonesia, Perdana Menteri Malaysia waktu itu, Tengku Abdul Rahman Putra turut termakan bualan Cut Zahara.
Serupa dengan Adam Malik, PM Malaysia itu juga percaya janin dalam perut bisa mengaji itu benar adanya.
Semua bisa saja terjadi jika Tuhan menghendaki. Bukti yang paling nyata adalah Perawan Maria yang bisa melahirkan bayi Isa.