Dr Henry Howard Holmes atau akrab dengan panggilan H H Holmes, disebut sebagai pembunuh berantai pertama di Amerika Serikat, melansir dari All Thats Interesting, Senin (17/4/2023). Dia adalah pemilik hotel yang menjadi tempat eksekusi untuk banyak orang.
Holmes awalnya lahir di Gilmanton, New Hampshire, 16 Mei 1861, dengan nama Herman Webster Mudgett. Akan tetapi, dia mengubah namanya karena skandal di masa lalu.
Holmes terlibat beberapa skandal sebelum mengubah nama. Sebut saja, memutilasi mayat ketika bekerja di lab anatomi sewaktu di perguruan tinggi demi menipu asuransi jiwa, lalu menjadi orang terakhir bersama bocah laki-laki yang hilang di New York, dan salah seorang pelanggannya meninggal usai menelan pil saat dirinya bekerja sebagai apoteker.
Baca Juga: Apes! Tobat dan Jadi Content Creator, Pembunuh Berantai Brasil Ini Mati Ditembak
Setelah berbagai skandal tersebut, wajar jika Holmes meninggalkan nama Herman Webster Mudgett. Dia pun pindah ke Windy City, Chicago, pada 1886. Dia mendapatkan pekerjaan di toko obat, di 63rd Street.
Pekerjaan ini didapatkan Holmes karena pengetahuannya di dunia medis. Kepribadian menawan Holmes juga membantunya berbaur dengan cepat.
Mendirikan Hotel Kematian
Pekerjaan Holmes berjalan dengan lancar. Ahasil, dia mampu membeli tanah kosong di seberang toko tempatnya bekerja pada 1887.
Sebidang tanah kosong itu menjadi cikal bakal hotel Holmes yang menjadi tempat eksekusi bagi banyak orang. Pembangunan hotel ini dilakukan silih-berganti oleh beberapa arsitek. Hotel ini rampung pada 1892, lalu memfasilitasi hasrat membunuh Holmes.
Holmes membunuh banyak orang di hotel ini. Menurut beberapa perkiraan, Holmes membunuh paling sedikit 27 nyawa atau tertinggi 200.
Ditangkap Polisi
Holmes ditangkap polisi atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan uang pada 17 November 1894. Berawal dari penangkapan ini, polisi mengetahui pembunuhan berantai yang dilakukan Holmes di hotelnya. Holmes pun dieksekusi mati pada 7 Mei 1896.
"Saya dilahirkan dengan iblis dalam diri saya. Saya tidak dapat menahan fakta, bahwa saya adalah seorang pembunuh, tidak lebih dari penyair yang membantu inspirasi untuk bernyanyi,” aku Holmes.
Baca Juga: Polda Metro Gelar Rekonstruksi Kasus Serial Killer Wowon Cs di TKP Langsung!
Hotel Kematian Hangus oleh Api
Pada 1895, hotel itu habis dilalap oleh api. Kebakaran ini mungkin dimulai oleh dua pria yang terlihat memasuki gedung pada malam hari. Sementara itu, sisa bangunan hotel diruntuhkan pada 1938. Kini, Hotel Holmes adalah situs kantor pos yang sederhana.
Artikel Menarik Lainnya:
