Seorang warga Mesir sekaligus YouTuber yang tinggal di Indonesia, Fouly, mengungkapkan alasan mengapa orang Arab tidak mau pergi ke Palestina.
Fouly mengatakan bahwa orang Arab tidak boleh pergi ke Palestina karena masalah kebijakan pemerintah itu sendiri.
"Alasan kenapa orang Arab tidak bisa pergi ke Palestina adalah karena kebijakan dari pemerintah negara-negara Arab itu masing-masing. Pemerintah negara Arab melarang warganya untuk pergi atau berziarah ke Al-Aqsa," kata Fouly dalam video yang diunggah pada 15 Februari 2021 lalu.
Ia mencontohkan pemerintah Mesir yang melarang warganya pergi ke Palestina untuk beriarah ke masjid Al-Aqsa. Mereka yang ingin ke Palestina harus mendaftarkan visa lebih dulu di kedutaan Israel di Mesir atau Yordania.
Baca juga: Culture Shock Orang Palestina di Indonesia, Kaget Lihat Ada Banyak Sepeda Motor
Nah, pendaftaran visa itulah yang sangat tidak enak bagi orang Palestina dan menyinggung hati mereka.
"Pendaftaran visa tersebut menjadi hal yang tidak enak bagi saudara kita di Palestina dan menyinggung hati mereka. Mereka tidak suka kalau ada orang Muslim berziarah ke Masjid Al-Aqsa," kata Fouly.
Warga Palestina tidak senang ada yang mendaftar visa Israel karena secara tidak langsung seseorang yang membuat visa tersebut mengakui kekuasaan pemerintahan Israel. Padahal, wilayah tersebut bukan milik mereka dan hak mereka, kata Fouly.
"Itulah alasan orang Arab tidak pergi ke Palestina. Alhamdulillah sebagian besar warga Arab masih memperthankan soal Palestina, masih membenci penjajah yang jahat, membenci penjajah yang membunuh anak-anak," kata Fouly.
Meski demikian, belakangan ini menurutnya ada negara Arab yang sudah menormalisasi hubungan dengan Israel. Fouly menambajkan, jika ada seseorang yang ziarah ke Al-Aqsa maka itu akan menjadi keuntungan yang besar bagi Israel.
"Jika ingin mendukung saudara kita di Palestina, pilih cara yang tepat, efektif dan bermanfaat untuk mereka," ungkapnya.
