Beberapa orang tua di Indonesia percaya bahwa gigitan capung di pusar bisa bikin berhenti mengompol. Tidak diketahui bagaimana awal mulanya isu ini berkembang.
Tapi, anak-anak zaman dulu yang masih sering mengompol rata-rata pusarnya pernah digigit capung, lho! Tentu saja pengalaman tersebut ada karena inisiatif orang tua mereka sendiri.
Kenyataannya, dalam dunia medis, gigitan capung bisa bikin berhenti ngompol hanyalah mitos. Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa gigitan capung bisa bikin berhenti ngompol.
Hal ini dibenarkan oleh peneliti serangga dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Rosihin Ubaidillah.
"Itu mitos. Hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikannya (gigitan capung di pusar bikin berhenti mengompol)," kata Rosichin, profesor riset di bidang Zoologi LIPIaa, dikutip dari laman Lipi Media.
Anak-Anak Mengompol Adalah Hal yang Biasa
FYI, rahang capung tidak kuat menggigit manusia. Meletakkan capung di pusar dengan harapan bakal digigit bisa memicu iritasi kulit.
Lagi pula, kebiasaan mengompol pada anak-anak adalah hal yang biasa, terutama yang masih berusia di bawah 5 tahun.
Yang harus dilakukan orang tua untuk menghentikan anak mengompol adalah dengan latihan atau melakukan toilet training.
Orang tua juga bisa mencegah anak mengompol dengan mengajarkan buang air kecil terlebih dahulu sebelum tidur. Nantinya, kebiasaan mengompol itu akan hilang sendirinya seiring berjalannya waktu.
Jadi, gigitan capung di pusar bisa bikin anak berhenti mengompol itu enggak benar alias cuma mitos ya, guys!
