Kesaktian Pecut Reog Ponorogo, Cambuk Gaib Dipercaya Bisa Menghancurkan Gunung

- Selasa, 2 Agustus 2022 | 17:09 WIB
Kesaktian Pecut Samandiman (Ronaa Nisaus Sholikhah/Z Creators)
Kesaktian Pecut Samandiman (Ronaa Nisaus Sholikhah/Z Creators)

Pecut Samandiman biasa dilihat saat pertunjukan reog lantaran ada peran Raja Kelono Sewandono. Pecut itu berwarna paduan kuning dan merah. Namun, setiap pecut yang dipentaskan berbeda bentuknya.

Dibalik pecut itu ternyata menyimpan kisah tentang Raja Kelono Sewandono yang menggunakannya sebagai pusaka andalan. Kisah itu biasa dijadikan koreografi pertunjukan reog seperti yang dipentaskan pada Festival Reog di Ponorogo.

“Pecut Samandiman itu pecut biasa yang gaib, jadi punya kekuatan,” tutur tokoh dan sesepuh warok Ponorogo, Ahmad Tobroni atau yang biasa dipanggil Mbah Tobron saat ditemui di rumahnya, Senin (1/8/2022).

-
Pertunjukan Reog Ponorogo dengan pecutnya (Rona Nisaus Sholikhah/Z Creators)

Konon, Sang Prabu Kelono Sewandono dari kerajaan di Ponorogo itu jatuh cinta pada Dewi Songgolangit di Kediri. Dia sengaja menyuruh Bujang Ganong untuk datang langsung ke sana. Namun, usaha itu tidak membuahkan hasil.

-
Festival Reog di Ponorogo (Ronaa Nisaus Sholikhah/Z Creators)

Mbah Tobron mengatakan setelah itu Raja Kelono datang dan mengatasinya sendiri. Dia juga membawa pecut Samandiman yang sakti itu. Sebab, dia harus melawan Patih Kediri untuk mempertahankan cintanya pada Dewi Songgolangit.

“Karena Patih Kediri itu juga senang dengan Dewi Songgolangit. Akhirnya, Patih kalah karena Raja Kelono pakai pecut Samandiman itu,” terangnya.

-
Pertunjukan reog Ponorogo (Ronaa Nisaus Sholikhah/Z Creators)

Menurut Mbah Tobron, pecut Samandiman itu sangat sakti dan diyakini bisa melucuti orang sampai hancur. Jika melucuti hewan juga bisa sampai mati. Konon, panjangnya sekitar satu meter namun disesuaikan dengan cara seseorang membawa pusaka.

“Nyabet gunung aja bisa sampai gugur,” ungkapnya.

Pecut Samandiman itu layaknya pusaka keris yang enggak bisa asal diberikan ke orang lain. Makanya, Mbah Tobron merasa kecewa ketika pecut itu malah diakui milik Kabupaten Kediri. Padahal, pecut itu berasal dari Ponorogo karena pecut tersebut pusaka milik Raja Kelono Sewandono.

“Kelono Sewandono bertarung dengan patih Kediri, pakai pecut samandiman. Mengakuinya, sama dengan klaim Malaysia kepada reog,” ujarnya.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X