Parasomnia, Sudah Terlelap Namun Masih Sering Bergerak. Mengapa?

- Sabtu, 24 Agustus 2019 | 20:45 WIB
unsplash/anniespratt/ilustrasi
unsplash/anniespratt/ilustrasi

Parasomnia merupakan kumpulan gangguan tidur sehingga menyebabkan kejadian atau pengalaman yang tidak diinginkan. 

Hal ini dapat terjadi saat kita baru tertidur, sudah terlelap atau saat terbangun dari tidur.

Sederhananya parasomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan perilaku abnormal selama seseorang tertidur. 

Perilaku abnormal dari berupa gerakan, perilaku, emosi, persepsi sampai mimpi yang tidak wajar. 

Meski tak wajar penderita tetap dalam keadaan tertidur sepanjang kejadian itu. 

Bentuk parasomnia yang sering terjadi biasanya tidur sambil berjalan, kebingungan saat terbangun, mimpi buruk, night terrors seperti berteriak, memulukul atau menendang, mengigau, ketindihan, nyeri akibat ereksi saat tertidur.

Rapid Eye movement (REM) yang menyebabkan seseorang menggerakkan tangan atau kaki dan mengingat mimpi, enuresis atau mengompol, dan Exploding Head Syndrome yaitu gangguan karena persepsi mendengar suara keras seperti ledakan saat akan tidur atau saat terbangun. 

Karena gejala parasomnia bervariasi maka diperlukan penanganan yang bervariasi juga sesuai dengan gejala yang dialami penderita.

Untuk meminimalisir efek parasomnia kamu dapat tidur dengan teratur dengan waktu yang cukup, hindari penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan dan menggunakan tempat tidur yang bersih dan nyaman.

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X