Mengintip Tradisi Membangunkan Orang Sahur di Turki, Maroko dan India

- Selasa, 13 April 2021 | 09:48 WIB
Ilustrasi makan sahur di bulan puasa. (Freepik)
Ilustrasi makan sahur di bulan puasa. (Freepik)

Sahur termasuk bagian penting dari ibadah puasa. Di Indonesia ada berbagai tradisi membangunkan orang untuk sahur.

Mulai dari berkeliling kampung dengan membawa rebana atau kentongan, hingga suara panggilan sahur dari pengeras suara di masjid sekitar rumah.

Selain Indonesia, 3 negara ini juga punya tradisi membangunkan orang untuk bersantap sahur.

1. Maroko

Tradisi membangunkan orang untuk sahur di Maroko adalah menggunakan jasa nafar.

Seorang nafar dipilih masyarakat karena kejujuran dan kepeduliannya.

Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-7 dan ada di Maroko serta negara Timur Tengah lainnya.

Nafar akan memainkan alat musik untuk membangunkan orang-orang dengan mengenakan pakaian tradisional gandora, sandal, dan topi.

2. India

Ketika bulan Ramadhan di India, ada kelompok bernama seheriwalas atau zohridaars untuk membangunkan orang sahur.

Ini merupakan bagian dari budaya Mughal di zaman dahulu. Seheriwalas akan berjalan di sepanjang jalan saat menjelang waktu sahur sambil menyenandungkan nama Allah dan para Nabi.

Bahkan, mereka membawa tongkat kayu untuk mengetuk pintu atau dinding rumah penduduk supaya bangun.

Tradisi yang sudah ada ratusan tahun ini terus dilakukan di wilayah yang memiliki populasi Muslim tinggi seperti di Old Delhi.

3. Turki

Turki mempunyai penabuh drum (davulcu) yang bertugas membangunkan orang untuk sahur.

Drum yang digunakan disebut davul. Jumlah para penabuh davul ini bisa mencapai 2.000 orang, lho.

Tradisi ini sudah berlangsung sejak zaman kekaisaran Ottoman.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X