Rahasia Orang Yunani Kuno Panjang Umur, Konon karena Rajin Minum Anggur

- Minggu, 4 Desember 2022 | 14:01 WIB
Hercules ditawari anggur dalam penggambaran adegan dari Twelve Labors miliknya (Public Domain)
Hercules ditawari anggur dalam penggambaran adegan dari Twelve Labors miliknya (Public Domain)

Banyak orang Yunani kuno yang tetap energik dan produktif di usia tua. Mereka disebutkan masih mampu bekerja dan mencapai kehebatan di masa tuanya.

Bahkan menurut laporan Pantheon, salah seorang peramal dan nabi Kreta, Epimenides of Crete hidup sampai 157 tahun. Ia menjadi orang Yunani yang tercatat paling panjang umur.

Selain itu, ada juga ahli retorika Gorgias, yang hidup sampai 108 tahun. Penyair besar tragis Sophocles berkarya sampai usia 90 tahun. Plato menyelesaikan The Laws tak lama sebelum kematiannya pada usia 81 tahun.

Ahli retorika Isocrates menulis salah satu risalahnya yang paling mengesankan, The Panathenaicus setahun sebelum dia meninggal pada usia 98 tahun. Bahkan pembuat hukum Athena Solon dikatakan telah mencapai 100 tahun.

Umur Panjang  Tanda Kecerdasan

-
Dionysus mengulurkan cangkir minuman anggur pada abad ke-6 SM (Publik Domain)

Fakta bahwa orang Yunani memiliki umur panjang dikaitkan dengan tingkat kecerdasan. Orang Yunani kuno percaya umur panjang dipandang sebagai tanda kebijaksanaan dan kecerdasan luar biasa, dan mereka sangat bangga dengan usia mereka. 

Bahkan pada masa itu, jika seseorang menyusuri jalan-jalan di kota-kota kuno Yunani, Roma atau Mesir, ia akan melihat sangat sedikit orang lanjut usia dibandingkan dengan hari ini. 

Lebih tepatnya, akan ada jauh lebih sedikit orang lanjut usia, karena orang menua dan terlihat lebih tua jauh lebih cepat di zaman kuno, seperti yang terjadi saat ini di negara-negara di mana orang menjalani kehidupan yang jauh lebih sulit daripada di Barat.

Baca juga: Peneliti: Minum Dua atau Tiga Cangkir Kopi Sehari Bikin Panjang Umur

Minum Anggur, Rahasia Panjang Umur

-
Seorang pemuda menuangkan persembahan anggur (Wikimedia Commons)

Moses Finley, salah satu sejarawan kuno terhebat abad lalu yang percaya bahwa rahasia umur panjang terutama berasal dari jenis anggur yang diminum seseorang. 

Dia mencatat bahwa orang Romawi menggunakan pengawet dalam anggur mereka yang menyerupai sirup yang dikenal sebagai sapa.

Mereka menyiapkannya dengan merebus jus anggur segar yang berisi biji dan batang anggur di atas api dalam wadah timah.  Akibatnya, mereka secara sistematis meracuni diri sendiri. Praktek ini juga, kebetulan, akan menyebabkan penurunan kesuburan mereka.

Baca juga: Ritual Wanita India Memuja Pohon Beringin, Cara Doakan Suami agar Panjang Umur dan Setia

Sebaliknya, orang Yunani menggunakan aditif resin yang tidak berbahaya sebagai pengawet. Salah satu minuman juga ditemukan di masa kini yang disebut Retsina, minuman khas Yunani terbuat dari anggur.

Hal ini membuat Finley menyimpulkan bahwa orang Yunani hidup lebih lama daripada orang Romawi. Sungguh teori yang menarik, meski sangat sedikit bukti yang mendukungnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X