Dalam mitologi Yunani kuno, nama Cronus terkenal sebagai dewa waktu Yunani yang kekal abadi. Namun, lantaran dirinya ingin dikenal sebagai dewa waktu yang hidup kekal selamanya, Cronus rela memakan kelima anaknya.
Cronus adalah dewa waktu yang menikahi Rhea, putri dari Uranus dan Gaea. Cronus dikenal memiliki tiga putra yaitu Aides (Pluto), Poseidon (Neptune) dan Zeus (Jupiter). Tak hanya anak laki-laki saja, ia juga memiliki anak perempuan yaitu Hestia (Vesta), Demeter (Ceres), dan Hera (Juno).
Baca Juga: Arkeolog Temukan Kuil Zeus-Kasios di Mesir, Sang Dewa Langit dalam Mitologi Yunani
Dikutip dari Ancient of Greek, Cronus bermimpi akan suatu hal yang menggugurkan posisinya sebagai dewa waktu Yunani. Cronus pun takut suari hari anak-anaknya akan bangkit melawan kekuasannya.
Oleh karena itu, Cronus pun menelan setiap anaknya setelah mereka lahir yang mengakibatkan kemarahan dan kesedihan pada sang istri, Rhea.
Hingga pada saat kelahiran anak keenam, Zeus, Rhea membawa kabur bayi Zeus dan menukarnya dengan membungkus sebuah bati di dalam pakaian bayi untuk ditelan oleh Cronus.
Rencana tersebut pun berhasil, Zeus mampu diselamatkan dengan dirawat oleh peri bernama Melissae.
Di bawah asuhan peri tersebut, Zeus tumbuh menjadi pemuda yang bertekad untuk memaksa ayahnya mengembalikan saudara-saudaranya yang sudah ditelan hidup-hidup.
Dibantu oleh Dewi Metis, Zeus pun berhasil meminumkan ramuan kepada Cronus yang membuat saudara-saudaranya mampu dimuntahkan kembali dalam wujud dewasa.
Namun, mengetahui hal tersebut Cronus pun marah dan perang besar tak terelakkan. Seakan ramalan Cronus menjadi kenyataan, Zeus berhasil menggulingkan kekuasaan sang ayah dan menjadi penguasa tertinggi di deretan dewa Yunani kuno.
