Umpetin Mayat Istri, Pembunuh Keji Ini Bakal Bebas Sebentar Lagi

- Jumat, 3 Februari 2023 | 09:01 WIB
ilustrasi pembunuh (FREEPIK)
ilustrasi pembunuh (FREEPIK)

Russell Causley akan segera bebas dari hukuman penjara seumur hidupnya, menurut laporan THE SUN, Sabtu (3/2/2023). Dia dihukum seumur hidup setelah membunuh istrinya, Carole Packman.

Carole dibunuh Russell pada 1985 silam, setahun setelah pindah ke rumah keluarganya di Bournemouth, Dorset. Mayat sang istri pun tidak ditemukan hingga sekarang karena Russell menolak mengungkapkannya.

Russell dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena tindakan kejinya. Namun, Russel menciptakan sejarah pada tahun lalu. Sebab, dia menjadi narapidana pertama yang menghadapi sidang pembebasan bersyarat.

-
Ilustrasi jenazah (FREEPIK)

Sekadar informasi, setelah menjalani 23 tahun penjara, Russell pernah dibebaskan bersyarat pada 2020. Akan tetapi, karena melanggar aturan, dia pun kembali masuk penjara pada 2021.

Baca Juga: Tega, Pria Siram Air Keras ke Istri dan Anaknya hingga Tewas!

Meski begitu, Russell akan menghirup udara bebas lagi. Ya, pada awal Januari lalu, Dewan Pembebasan Bersyarat mengklaim, dia layak dibebaskan lagi.

Pembebasan Russell tentu menimbulkan pro-kontra. Bahkan, Sekretaris Kehakiman, Dominic Raab, mempertimbangkan mengajukan banding. Akan tetapi, Kementerian Kehakiman mengakui tidak ada alasan untuk meminta Dewan Pembebasan Bersyarat mempertimbangkan kembali keputusannya.

"Kami telah memeriksa secara menyeluruh keputusan Dewan Pembebasan Bersyarat, tetapi nasihat hukum yang terperinci menyimpulkan, bahwa tidak ada alasan untuk meminta mereka mempertimbangkan kembali keputusan mereka,” kata juru bicara Kementerian Kehakiman.

“Kami tahu ini akan sangat sulit bagi keluarga Carole Packman, tetapi Russell Causley akan berada di bawah pengawasan ketat selama sisa hidupnya dan dapat dipanggil kembali ke penjara jika melanggar persyaratan ketat pembebasannya,” sambungnya.

Baca Juga:Terungkap! Ini Motif Pria Siram Anak-Istri dengan Air Keras di Jakbar

“Reformasi pembebasan bersyarat kami akan membela hak-hak korban dalam kasus seperti ini, menjadikan keselamatan publik sebagai faktor utama dalam keputusan pembebasan bersyarat dan menambahkan hak veto menteri atas pembebasan pelanggar yang paling serius,” ungkap juru bicara tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X