Belum lama ini, viral sebuah unggahan yang menunjukkan cara memikat hati suami. Unggahan itu menyebut cara ini merupakan ‘pelet pemikat suami’ yang dipraktekkan melalui aktivitas mencuci beras.
Dilihat dalam video yang dibagikan di akun Instagram @berbagisemangat, seorang warganet mengaku kalau ia terbiasa memikat hati suaminya lewat cara mencuci beras.
Ia mengklaim cara ini terbukti ampuh melembutkan hati suami sehingga rumah tangga awet.
“Pelet suami, bagi kalian yang merasa kalau suami kalian sudah berubah atau kalian ingin melembutkan hati suami lakukan ini. Ini tidak berdosa dan tidak bertentangan dengan syariat. Aku udah buktiin,” ungkapnya lewat narasi video.
Ia pun menjelaskan kalau cara memikat hati suami dengan aktivitas mencuci beras dilakukan dengan beberapa tahapan dan doa. Lantas benarkah cara ini?
Adab Memasak Nasi
Seperti diketahui, aktivitas memasak sangat berkaitan dengan kebiasaan dan adab seseorang. Kegiatan ini sangat subjektif dan umumnya bergantung pada tradisi keluarga.
Dalam Islam sendiri memang ada beberapa adab yang sebaiknya diikuti ketika memasak. Adab ini berkaitan dengan cara menyuguhkan makanan bagi keluarga dan orang tersayang.
Imam Hasan bahkan mengungkapkan, setiap nafkah yang dikeluarkan oleh seorang laki-laki itu dihisab, kecuali nafkahnya kepada saudara-saudaranya dalam memberi makan. Karena itulah memberikan makan kepada orang lain harus pakai adab.
Baca juga: 3 Macam Pelet yang Dipercaya Sering Dipakai Perempuan dalam Menaklukkan Laki-Laki
Apapun adab memasak nasi yang umumnya dilakukan agar mendatangkan keberkahan, yaitu dengan berniat yang baik ketika membasuh beras.
Niatkan supaya mereka yang mengkonsumsi nasi tersebut dilembutkan hatinya. Berdoalah juga agar makan ini nantinya tidak hanya sekedar mengenyangkan perut, tetapi juga menyehatkan hati dan pikiran.
Lalu gunakan tangan kanan untuk mencuci beras. Sebab Rasulullah SAW lebih mengutamakan tangan kanan ketimbang tangan kiri.
Hal ini bukan karena tangan kiri mengundang kejahatan. Tetapi ada sunnah nabi yang sebaiknya kita ikuti.
