Ada begitu banyak planet yang tersebar di alam semesta. Namun hingga kini belum ditemukan kehidupan di luar planet Bumi.
Faktanya para astronom terus memburu planet ‘mirip Bumi.’ Tetapi planet seperti itu tidak mudah ditemukan.
Dikutip dari The Conversation, Josh Calcino dan Jake Clark, dua astronom dari University of Southern Queensland menyebut para astronom terus memburu planet lain yang bisa ditinggali.
"Kemungkinan besar jika planet seperti itu ada, itu akan berada di luar tata surya kita, dan sangat sulit untuk mempelajari planet yang begitu jauh," ungkap mereka.
Sebagai contoh, bumi berada di dalam tata surya bersama dengan planet-planet lain seperti Mars, Merkurius, dan Jupiter. Semua planet dalam tata surya ini mengorbit bintang yang kita sebut Matahari.
Baca juga: Asteroid 'Pembunuh Planet' Ditemukan, Letaknya Tersembunyi di Matahari & Mulai Dekati Bumi
"Tapi tata surya kita hanyalah salah satu dari banyak galaksi Bima Sakti yang besar. Dan Bima Sakti hanyalah salah satu dari banyak galaksi di alam semesta," jelas mereka.
Selain itu, para astronom tidak memiliki cara untuk mengetahui secara pasti seberapa besar alam semesta. Yang jelas, besarnya alam semesta tentu melampaui apa yang dapat dilihat secara langsung.
"Jadi, meskipun mungkin ada kehidupan di planet lain, bisa juga di tata surya lain di bagian lain dari galaksi Bima Sakti. Atau di galaksi lain yang jauh, jauh sekali," kata mereka.
"Kami belum memiliki teknologi untuk mempelajari planet yang begitu jauh. Tapi kami masih mencoba mengumpulkan petunjuk apa yang bisa kami gunakan dengan teknologi yang kami punya."
Syarat Planet Layak Huni
Josh dan Jake memberi petunjuk penting soal apa yang membuat suatu planet dianggap layak hidup dan bisa menampung kehidupan. Petunjuk penting itu adalah keberadaan air cair.
"Sebagian besar pencarian kehidupan difokuskan pada upaya menemukan air cair, karena air sangat penting untuk semua bentuk kehidupan di Bumi," kata mereka.
Sel makhluk hidup sebagian besar terdiri atas air. Banyak reaksi kimia yang terjadi dalam metabolisme hanya dapat terjadi dengan adanya air karena air merupakan pelarut yang sangat baik.
Baca juga: Asal-Usul Penamaan Planet Bumi, Rupanya Berasal dari Bangsa Babilonia
