Jalur Gunung Tugel Banyumas: Mitos dan Keangkeran di Balik Jalur Tengkorak

- Selasa, 30 Mei 2023 | 21:14 WIB
Jalur Gunung Tugel, yang menjadi jalan alternatif antara Purwokerto dan Banyumas telah dikenal dengan julukan
Jalur Gunung Tugel, yang menjadi jalan alternatif antara Purwokerto dan Banyumas telah dikenal dengan julukan

Jalur Gunung Tugel, yang menjadi jalan alternatif antara Purwokerto dan Banyumas di Desa Kedungrandu, Kabupaten Banyumas, telah dikenal dengan julukan "jalur tengkorak". Julukan ini tidak datang begitu saja, melainkan memiliki latar belakang yang terkait dengan seringnya terjadi kecelakaan di jalan tersebut, bahkan hingga menelan korban jiwa.

Keberadaan jalur ini dikaitkan pula dengan angker dan mistisnya hutan di sekitar Gunung Tugel. Selain karena jalan yang terjal dan berkelok, jalur Gunung Tugel juga dikaitkan dengan pelaksanaan ritual penumbalan yang sering dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

-
Jalur Gunung Tugel, yang menjadi jalan alternatif antara Purwokerto dan Banyumas telah dikenal dengan julukan "jalur tengkorak". (Z Creators/Titi Romiyati)

Dalam pandangan praktisi supranatural bernama Om Hao, jalur ini memiliki dimensi metafisika yang disebut sebagai "Red Line" atau garis merah, yang melambangkan bahaya dan kecelakaan.

Nama "garis merah" tersebut bukan hanya karena kecelakaan yang sering terjadi, melainkan juga karena darah yang tercecer akibat peristiwa maut di jalur tersebut.

-
Jalur Gunung Tugel, yang menjadi jalan alternatif antara Purwokerto dan Banyumas telah dikenal dengan julukan "jalur tengkorak". (Z Creators/Titi Romiyati)

Baca Juga: Leonidas Ciptakan Cokelat Eksklusif untuk Rayakan Hari Jadi ke-110 Tahun

Terdapat tumbal-tumbal yang sengaja dibuang di jalur ini sebagai persembahan kepada salah satu entitas gaib yang membutuhkannya, dan untuk tujuan tertentu. Selain itu, Gunung Tugel sering dikaitkan dengan ritual pesugihan dan pemujaan terhadap entitas gaib yang diyakini sebagai penguasa hutan.

Dalam sebuah video di kanal YouTube Kisah Tanah Jawa, Om Hao menggambarkan jalur Gunung Tugel sebagai garis merah dalam dimensi metafisika. Menurutnya, warna merah tersebut disebabkan oleh tumbal-tumbal yang dipersembahkan kepada entitas gaib di jalur tersebut. 

-
Jalur Gunung Tugel, yang menjadi jalan alternatif antara Purwokerto dan Banyumas telah dikenal dengan julukan "jalur tengkorak". (Z Creators/Titi Romiyati)

Bahkan secara metafisika, darah tersebut tampak seperti genangan lumpur yang berwarna merah segar di sepanjang jalan yang dilalui oleh kendaraan. Sehingga, tak jarang kendaraan yang melintas di jalur ini mengalami kecelakaan akibat ban yang tergelincir atau licin, dan terjatuh. 

Melalui kemampuan teleportasinya, Om Hao pernah menyaksikan beberapa orang yang sengaja membuang bungkusan di jalur tersebut. Bungkusan tersebut merupakan tumbal yang diminta oleh entitas gaib yang menguasai jalur Gunung Tugel. 

-
Jalur Gunung Tugel, yang menjadi jalan alternatif antara Purwokerto dan Banyumas telah dikenal dengan julukan "jalur tengkorak". (Z Creators/Titi Romiyati)

Menurut Om Hao, entitas tersebut memiliki wujud metafisika berwarna putih, berambut panjang, berukuran tinggi, dan bertanduk. Mitos yang mengelilingi jalur Gunung Tugel telah menciptakan aura misteri dan ketakutan di kalangan masyarakat sekitar. 

Banyak orang yang menghindari melintasi jalur ini karena takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mitos dan cerita seram ini telah menjadi bagian dari tradisi lisan yang turun-temurun di daerah tersebut.

-
Jalur Gunung Tugel, yang menjadi jalan alternatif antara Purwokerto dan Banyumas telah dikenal dengan julukan "jalur tengkorak". (Z Creators/Titi Romiyati)

Baca Juga: Misteri Pulau Mary di Danau Hauroko, Penemuan Makam Perempuan Maori di Dalam Goa

Namun, perlu diingat bahwa mitos dan cerita seram ini tidak memiliki bukti ilmiah yang mendukung. Kecelakaan yang terjadi di jalur Gunung Tugel dan keberadaan entitas gaib atau kekuatan metafisika yang dikaitkan dengannya lebih mungkin disebabkan oleh faktor-faktor seperti kondisi jalan yang terjal dan berkelok, cuaca buruk, atau kesalahan pengemudi. 

Pengalaman pengendara yang dikaitkan dengan mitos dan cerita seram ini mungkin hanyalah hasil interpretasi dan sugesti dari cerita yang sudah tersebar di masyarakat.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X