Kekhawatiran Perang Dunia Ke-3 Muncul Usai China Dipaksa Menyangkal Rumor 'Invansi Taiwan'

- Rabu, 3 November 2021 | 21:11 WIB
Presiden China, Xi Jinping. (Photo/Reuters)
Presiden China, Xi Jinping. (Photo/Reuters)

Desas-desus konflik yang akan terjadi dengan Taiwan belum lama ini dibantah oleh media pemerintah China. Meski demikian, laporan Japan Times, yang dikutip pada Rabu (3/11/2021) menjelaskan bagaimana jaringan media sosial milik China, yakni Weibo sempat ramai dengan perbincangan terjadinya krisis di Taiwan.

Hal ini karena Taiwan meluncurkan perintah di Beijing agar warganya dapat 'menimbun makanan'. Perintah itu juga mengeluarkan pesan yang mengklaim bahwa negara tersebut sedang bersiap untuk mobilisasi militer cadangan. Desas desus itu menduga bahwa Taiwan akan menghadapi peperangan terhadap pemerintah China.

Laporan itu awalnya dikabarkan oleh seorang penyiar negara China yang mengklaim kalau rekan-rekan Taiwannya menimbun persediaan makanan mereka sendiri. Namun, media pemerintah China, yakni China Economic Daily mendesak warganya 'untuk tidak membaca informasi itu secara berlebihan'.

-
(Photo/Reuters)

Kekhawatiran Invasi Taiwan

Rumor invasi China ke Taiwan kini terus menjadi perbincangan. Jika hal itu benar terjadi, maka akan memicu konflik global dengan 'kekuatan besar dunia' yang mengatakan mereka akan berjuang untuk melindungi kedaulatan Taiwan.

-
(Photo/Reuters)

Sebuah akun media sosial yang terhubung dengan surat kabar People's Liberation Army Daily juga mengatakan bahwa desas-desus tentang mobilisasi invasi itu adalah sebuah perbuatan keji dan jahat.

"Itu tidak hanya akan menimbulkan dampak negatif bagi negara, militer, dan masyarakat, tetapi juga dapat menyebabkan konsekuensi yang parah," kata keterangan unggahan.

Baca juga: China Kecewa Xi Jinping Tak Diberikan Opsi Berpidato di COP26

Konflik Sebelumnya

Sebelumnya, Tentara Pembebasan Rakyat China menerbangkan lebih dari 200 pesawat militer ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan selama hari perayaan nasional di kedua sisi Selat Taiwan.

Laporan dari surat kabar resmi China Daily memperingatkan bawa mereka - Partai Progresif Demokratik akan membawa 'Taiwan ke jurang maut' atau diartikan sebagai kehancuran.

-
(Photo/Reuters)

Disisi lain, berita lokal Taiwan juga menunjukkan bahwa 28,1% responden jajak pendapat surat kabar setuju bahwa China akan menyerang negara itu 'cepat atau lambat'. Namun, ada 23,7% yang tidak setuju dengan kabar tersebut.

“Secara pribadi, saya percaya masih ada peluang untuk reunifikasi damai, tetapi itu harus didasarkan pada kondisi bahwa otoritas DPP merasa terpojok dan akan binasa jika mereka tidak menerima reunifikasi,” kata Hu Xijin, pemimpin redaksi surat kabar Global Times Partai Komunis.

Ancaman dari China kepada Taiwan

-
(Photo/Reuters)

Taiwan telah hidup di bawah ancaman perang dengan China selama lebih dari 70 tahun, karena yang terakhir mengklaim memiliki kedaulatan atas yang pertama.

Presiden China Xi Jinping tahun ini mengatakan dia ingin membawa Taiwan di bawah kekuasaan China untuk menandai peringatan 100 tahun Partai Komunis China, yang dirayakan tahun ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X