Asteroid Ukuran Gedung Empire State Sedang ke Bumi Pekan Depan, Benarkah akan Tabrakan?

- Kamis, 13 Januari 2022 | 15:07 WIB
Ilustrasi Asteroid. (Freepik/@Alone).
Ilustrasi Asteroid. (Freepik/@Alone).

Sebuah asteroid raksasa dengan lebar lebih dari 3.500 kaki atau 1 kilometer lebih  terbang melalui ruang angkasa menuju Bumi. Apakah ini berarti akan terjadi tabrakan dan menghancurkan planet ini seperti dalam film 'Don't Look Up'?

Mengutip BGR, kita semua tak perlu khawatir, asteroid tersebut tidak akan menabrak bumi. Benda angkasa itu hanya numpang lewat saja pada 18 Januari 2022. 

Para astronom menamakannya Asteroid 7498 (1994 PC1). Asteroid itu kira-kira 2,5 kali tinggi Empire State Building New York. NASA menganggapnya sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya karena ukurannya, dan seberapa dekat jaraknya dengan planet ini.

Meskipun masif, Asteroid 7498 (1994 PC1) tidak menjadi masalah dampak saat ini. Itu berarti kita tidak perlu khawatir tentang jalurnya yang berubah dan membawanya lebih dekat ke Bumi. 

Faktanya, 7498 diperkirakan hanya akan melintas dalam jarak 1,2 juta mil dari Bumi. Itu lebih dari lima kali jarak antara Bumi dan Bulan. Itu juga yang paling dekat yang akan datang untuk 200 tahun ke depan.

Baca juga: Jadi Kekuatan Alam Terbesar, Mengapa Petir Terlihat Sangat Menakutkan?

-
Ilustrasi Asteroid (Freepik/@mrmake).

Karena akan melintas begitu jauh dari Bumi, peluang melihat asteroid raksasa ini dengan mata telanjang sangat tipis. Penduduk bumi akan membutuhkan teleskop kecil, setidaknya. Mereka juga harus mengarahkan teleskop itu ke tempat yang tepat asteroid akan lewat pada waktu yang tepat saat ia lewat.

Mereka yang tertarik melihat asteroid bisa menggunakan teleskop di halaman belakang mereka. Cobalah untuk mengatur di area yang lebih gelap, karena kecepatan asteroid membuat sulit untuk dilihat. 

Kamu akan dapat melihatnya paling baik pada 18 Januari, setelah ia mulai melalui lintasan terdekatnya. 

Asteroid raksasa ini pertama kali ditemukan oleh Robert McNaught pada Agustus 1994. Meski McNaught dikreditkan dengan penemuan itu, tetapi astronom lain sebelumnya sudah mengamati asteroid tersebut.

Para astronom menemukan bahwa objek tersebut bergerak dengan kecepatan sekitar 43.754 mil per jam relatif terhadap Bumi. Mereka kemudian dapat menggunakan data yang dikumpulkan selama 47 tahun untuk menentukan orbit yang tepat. Seperti disebutkan di atas, Asteroid 7482 akan melewati Bumi dari dekat akhir bulan ini.

Namun, itu tidak akan sedekat itu dalam beberapa ratus tahun ke depan. Dengan demikian, setiap astronom pemula yang ingin melihatnya mengambil kesempatan untuk mengamatinya saat melintas di langit malam pada tanggal 18 dan 19 Januari, tergantung pada zona waktu negara kamu. 

Tentu saja, ini bukan pertama atau terakhir ada asteroid mendekati. Kemungkinan astronom muda juga harus memiliki peluang lain di masa depan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X