Serba-serbi Kapur Barus Alias Kamper

- Sabtu, 8 Mei 2021 | 10:13 WIB
Ilustrasi kapur barus. (indiamart.com)
Ilustrasi kapur barus. (indiamart.com)

Kapur barus alias kamper mungkin bukan benda asing lagi dalam kehidupan rumah tangga masyarakat Indonesia.

Benda berbentuk kristal putih dengan aroma khas dan kuat ini biasa digunakan untuk menjauhkan semut, rayap, dan serangga lain di lemari atau laci.

Kristal putih itu adalah terpenoid dengan formula kimia yang ditemukan dalam kayu tanaman jenis pohon laurel kamper (Cinnamomum camphora), pohon besar yang ditemukan di Asia, terutama di Sumatra, Kalimantan dan Taiwan, juga pohon Dryobalanops aromatica, pohon besar yang tumbuh di hutan Kalimantan.

Tahukah kamu? Sebutan kapur barus ternyata ditujukan pada Barus, yaitu nama daerah penghasil kamper yang terletak di pesisir barat Sumatera, tepatnya di Tapanuli Tengah. 

Dulunya di daerah Barus dan sekitarnya, terdapat banyak sekali pohon kapur. 

Sejak abad ke-9, khasiat kapur barus sebagai obat sudah disebutkan beberapa kali dalam naskah Ramayana versi Jawa. 

Dalam kadar tertentu, kapur barus dapat diminum untuk mengobati gangguan asam lambung, usus halus, dan untuk menghangatkan badan.

Namun kini, pohon kapur barus sudah mengalami kelangkaan akibat penebangan liar untuk mendapatkan kristal kapur yang ada di dalamnya.

Padahal, tidak semua pohon mengandung kristal kapur yang sama jumlahnya. Bahkan sebagian pohon kapur barus tidak memiliki kristal kapur di dalamnya. 

Kerusakan serta kebakaran hutan dan pengubahan lahan menjadi kebun kelapa sawit juga berkontribusi atas kelangkaan pohon kapur barus ini.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X