Masabumi Hosono, Warga Jepang yang Selamat dari Tragedi Titanic Tapi Dianggap Pecundang

- Kamis, 23 Juli 2020 | 16:43 WIB
Kiri: Sosok Masabumi Hosono. Kanan: Kapal Titanic. (Twitter/@Alkupra)
Kiri: Sosok Masabumi Hosono. Kanan: Kapal Titanic. (Twitter/@Alkupra)

Tragedi karamnya kapal Titanic, tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kapal penumpang Britania Raya ini tenggelam di Samudera Atlantik Utara pada 15 April 1912.

Kapal berukuran jumbo itu, karam setelah menabrak gunung es, saat pelayaran perdana dari Southampton, Inggris ke New York City.

Tenggelamnya kapal ini membuat 1.514 nyawa melayang. Meski begitu, banyak pula korban selamat dari tragedi mengerikan ini, salah satunya ialah Masabumi Hosono.

Masabumi menjadi satu-satunya warga Jepang yang berhasil selamat dari tragedi tenggelamnya kapal Titanic. Dia juga dilaporkan jadi satu-satunya warga Jepang yang menaiki kapal mewah tersebut.

Namun, setelah tragedi itu, Masabumi malah dianggap pengecut. Tak sampai di situ, Masabumi juga dikucilkan dan dikecam usai tragedi bersejarah itu.

Kronologi kejadian

Masabumi yang merupakan pegawai di Kementerian Transportasi, saat itu dikirim ke Rusia untuk mempelajari sistem kereta.

Untuk pulang ke Jepang, Masabumi harus ke London dulu, baru kemudian ke Southampton untuk naik kapal Titanic, sebagai penumpang kelas II.

Diceritakan oleh seorang warganet dengan nama pengguna Alkupra di akun Twitter, malam nahas kapal Titanic tenggelam, Masabumi sebenarnya sudah terlelap. Namun, ia dibangunkan oleh seorang awak kapal. Dia dicegah untuk naik ke deck kapal, karena mengira Masabumi adalah penumpang kelas III.

Saat insiden nahas itu terjadi, Masabumi sempat panik. Ketika itu pula, perahu darurat yang tersedia di kapal terus berkurang di ambil oleh penumpang lainnya.

Naik ke perahu khusus wanita dan anak

Di tengah kondisi panik itu, Masabumi teringat ada dua tempat di perahu yang sebenarnya diperuntukkan untuk wanita dan anak-anak.

"Di malam nahas Titanic, ia dibangunkan awak kapal namun dicegah naik ke deck karena petugas mengira ia penumpang kelas 3. Di tengah kondisi panik dan perahu darurat yang kian berkurang, ia mendengar ada 2 tempat lagi di perahu yang sebetulnya diutamakan untuk wanita dan anak-anak," tulis Alkupra.

Masabumi memutuskan untuk naik ke perahu itu, setelah melihat ada seorang pria yang nekat naik ke perahu tersebut.

Halaman:

Editor: Zega

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X