Ketika seseorang meninggal dunia ada yang berada pada kondisi dengan mata terbuka dan ada pula dengan mata tertutup.
Sebagian besar kasus kematian meninggalkan seseorang dalam kondisi mata terbuka sehingga terpaksa harus segera ditutup oleh anggota keluarga atau kerabat lainnya.
Terkait hal ini terdapat banyak mitos berbeda di seluruh dunia yang beredar mengenai terbukanya mata seseorang yang meninggal.
Beberapa percaya bahwa jika seseorang meninggal dengan mata terbuka, mereka dalam keadaan gugup atau tidak yakin untuk pindah ke dunia berikutnya.
Ada pula yang menyebut mereka mungkin melihat malaikat maut datang untuk mengambil mereka.
Baca Juga: Makhluk Mitologi Vetala, Rasuki Mayat dan Menghidupkannya Kembali
Ada yang percaya jika mata seseorang tidak dapat ditutup setelah kematiannya maka ia mengalami penderitaan atau masalah yang tidak dapat dibawanya saat kematian.
Selain itu mata yang terbuka dikaitkan dengan ketakutan atas perbuatan mereka di masa lampau sehingga mereka dianggap meninggal denganpenuh rasa penyesalan.
Dalam masa peradaban kuno, koin ditempatkan di mata untuk menutupnya sebagai cara untuk membayar biaya pengambilan jiwa seseorang.
Terlepas dari benar tidaknya mitos itu dalam agama Islam sendiri memejamkan mata mayat yang baru meninggal adalah hal yang sangat dianjurkan bahkan terdapat doa untuk melakukan hal tersebut.
Secara umum, mata tertutup pada saat kematian juga membuat orang-orang yang ditinggalkan merasa seseorang itu meninggal dengan damai dan tenang.