Creeping Devil adalah spesies kaktus langka yang menarik perhatian karena bukan hanya mampu mengkloning dirinya sendiri untuk bertahan hidup.
Tapi mereka juga dapat melepaskan diri dari tunas utamanya dan bergerak melintasi padang pasir seiring berjalannya waktu.
Spesies kaktus yang memiliki nama ilmiah Stenocereus eruca ini merupakan tanaman endemik Baja California Sur, di Meksiko barat laut.
Laman odditycentral menyebut Creeping Devil menjadi satu-satunya kaktus bergerak yang dikenal di dunia.
Jika kaktus pada umumnya tumbuh secara vertikal dengan ujung menghadap langit, namun tanaman ini justru merayap hampir rata di tanah dengan ujung yang sedikit terangkat.
Ini berkaitan dengan kemampuan uniknya yang dapat bermigrasi di sepanjang gurun meskipun memakan waktu yang cukup lama.
Sayangnya kaktus 'iblis merayap' kini berada dalam daftar tanaman langka Meksiko. Bukan hanya perdagangan ilegal.
Tapi cara hidup mereka yang sejajar dengan tanah dapat menjadi gangguan bagi para penggembalaan ternak.
Terlebih jika mereka membentuk penghalang yang tidak bisa ditembus dan lahan akan digunakan untuk tanaman pertanian. Mau tak mau seluruh koloninya harus dihancurkan oleh petani.