Columbine adalah nama umum tanaman Aquilegia, yaitu tanaman tahunan yang dapat ditemukan di padang rumput, hutam dan daerah ketinggian di seluruh belahan bumi utara.
Tanaman ini memiliki bunga yang menunduk ke bawah, berbentuk lonceng, dengan warna merah dan kuning atau ungu dan putih yang mekar di musim semi dan awal musim panas.
Tanaman menawan dengan bunga-bunganya yang indah ini telah menginspirasi sejumlah kegunaan.
Seperti suku Cherokee yang menggunakan columbine sebagai obat jantung dan Iroquois membasuhnya untuk meredakan poison ivy, sebuah reaksi alergi pada kulit.
Baca Juga: Kesaktian Jimat Taring Buaya sebagai Pemikat Lawan Jenis
Omaha Ponca menyebut tanaman ini Inubtho-kithe-sabe-hi, atau tanaman parfum hitam. Pawnee menamakannya skalikatit, atau biji hitam.
Namun kegunaan yang lebih populer dari tanaman columbine adalah sebagai jimat cinta.
Konon biji tanaman columbine yang dihancurkan adalah ramuan penting yang digunakan sebagai pesona cinta yang dapat juga mencampurkannya dalam pembuatan parfum.
Biji columbine sebagai jimat cinta banyak digunakan oleh komunitas asli Amerika termasuk Meskawki, Ponca, Pawnee dan Omaha.
Terlepas dari mitos tersebut biji tanaman ini juga banyak digunakan untuk mengobati demam, ruam, sakit kepala, sakit tenggorokan dan penyakit lainnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Mitos Tapal Kuda Membawa Keberuntungan dan Rejeki Pemiliknya
- Nekekubi, Siluman yang Lepas Kepala Saat Mencari Mangsa
- Lele Raksasa dalam Mitologi Jepang yang Sebabkan Gempa Bumi