Berdasarkan sebuah studi, bayi yang kekurangan vitamin D, akan memiliki masalah pada saat remaja yakni memiliki masalah sindrom metabolik.
Berdasarkan AloDokter, sindrom metabolik merupakan sekelompok kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Sindrom metabolik mencakup tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol yang tidak normal. Sindrom ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Untuk memastikan hal tersebut, dilakukan penelitian pada ratusan anak. Usia anak tersebut mulai dari 5 tahun hingga 17 tahun.
Berdasarkan penelitian, setiap unit tambahan vitamin D dalam darah anak usia 1 tahun terkait dengan peningkatan berat bedan yang lebih lambat antara usia 1 hingga 5 tahun. Mereka juga memiliki skor risiko metabolik yang lebih rendah pada usia 16-17 tahun dan lebih sedikit memiliki lemak tubuh serta massa otot lebih tinggi saat remaja.
Tentu saja hal ini masih belum bisa dipercaya karena masih harus diteliti lagi lebih dalam. Walau begitu, kebutuhan vitamin D sejak dini memang sangat baik. Cara mendapatkannya cukup mudah yakni dengan sinar matahari pagi antar jam 10 pagi - 11 siang.
