Terdapat sebuah asumsi yang beredar dan dipercayai oleh masyarakat adalah mengenai luka bakar pada tubuh akan menghitam jika mengonsumsi kecap. Lantas, apakah hal tersebut sepenuhnya benar?
Menurut dr. Ciptanti Cahyaningrum, hal tersebut sepenuhnya tidak benar atau berisfat mitos. Hal tersebut dikarenakan, tidak adanya pantangan makanan bagi penderita yang mengalami luka. Bahkan, para penderita dikabarkan sangatlah membutuhkan kandungan protein dalam proses penyembuhan.
Dimana, protein tersebut dapat dijumpai dalam beberapa jenis makanan seperti telur, daging, ayam, bahkan sumber protein nabati lainnya. Memang perawatan yang dilakukan dalam menyembuhkan luka bukanlah hal yang mudah. Namun, dr. Ciptanti Cahyaningrum mengatakan bahwa belum terdapat adanya pembuktian berupa penelitian terhadap asumsi tersebut.
Luka yang terjadi pada tubuh akan membaik dengan sempuna jika dilakukan perawatan ekstra hati-hati. Dan disarankan untuk menggunakan obat-obatan yang telah direkomendasikan oleh dokter.
Bahkan, dr. Ciptanti Cahyaningrum sendiri membagikan tips untuk membersihkan luka dengan baik dan benar. Langkah pertama adalah disarankan untuk mencuci luka dengan menggunakan cairan NaCl atau menggunakan air putih bersih yang mengalir.
Selanjutnya, luka akan dibersihkan dengan menggunakan kassa steril dan tidak disarankan untuk menggunakan kapas. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan kandungan serat pada kapas dipercayai dapat menempel pada permukaan luka bahkan dapat memperparah luka.Setelah dibersihkan menggunakan kassa steril, langkah terakhir adalah menggunakan antibiotik pada bagian luka. Dimana, penggunaan antibiotik tersebut harus mengikuti saran dari dokter.