Kodok Raksasa Beracun, Makanan Ekstrem Orang Afrika

- Sabtu, 15 Agustus 2020 | 09:30 WIB
Katak raksasa Afrika. (Facebook/Gondwana Collection Namibia
Katak raksasa Afrika. (Facebook/Gondwana Collection Namibia

Sejumlah makanan yang dinilai lezat memiliki bahaya mematikan yang sama dengan kelezatannya. 

Seperti halnya di Namibia dimana masyarakatnya mengkonsumsi kodok raksasa Afrika dengan nama latin Pyxicephalus adspersus. 

Kodok raksasa Afrika ini dalam bahasa lokal disebut efuma atau omafuma yang dianggap sebagai makanan lezat. 

Meskipun setelah memakannya akan mengakibatkan kemungkinan nyeri saat buang air kecil, gagal ginjal dan bahkan kematian.

Itu karena katak ini memiliki racun yang disebut Oshiketakata yang ditemukan pada spesimen muda.

-
Katak raksasa Afrika. (Facebook/Gondwana Collection Namibia)

Bullfrog Afrika ini dimakan, terutama saat musim hujan. Selain orang-orang Namibia, terdapat sejumlah masyarakat lain di Afrika selatan yang juga menikmati kelezatannya.

Bahaya yang dapat ditimbulkan karena memakan bullfrog ini dapat dihindari melalui persiapan yang tepat. kata

Orang-orang umumnya disarankan untuk memakan kodok ini setelah hutan ketiga atau ketika katak mulai bersuara dan berkembang biak. 

Kodok raksasa Afrika hidup di berbagai habitat kering dan semi kering di Afrika tengah dan selatan. Katak ini memiliki punggung yang panjang pada kulit punggung dan kepalanya yang besar.

Katak ini, berukuran hanya di bawah 10 inci, adalah yang terbesar di Namibia dan akan memakan apa saja mulai dari tikus hingga reptil dan bahkan katak lainnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X