Cikal bakal penjualan rokok di Indonesia bermula dari kejadian yang tak pernah diduga sebelumnya. Jika menurut banyaknya penelitian sejarah Indonesia menyebut penggunaan rokok di masyarakat pribumi bermula dari tembakau, namun pernyataan itu tidak sepenuhnya bisa langsung diterima.
Dikutip dari Antaranews, sejarah penggunaan rokok tak terlepas dari kisah romantika yang beredar di masa pemerintahan Sultan Agung pada Kerajaan Mataram. Kisah yang dimaksud yakni kisah Roro Mendut dan Pranacitra.
Baca Juga: Pemerintah Disarankan Ambil Langkah Baru untuk Kurangi Angka Perokok
Alkisah dulunya Kadipaten Pati yang dipimpin oleh Adipati Pragola melakukan pemberontakan kepada pemerintahan Sultan Agung. Akibatnya, pemberontakan tersebut terpaksa harus dilumpuhkan dan menewaskan sang adipati.
Seluruh harta dan masyarakat kadipaten pun menjadi rampasan Kerajaan Mataram, salah satunya selir kesayangan adipati yakni Roro Mendut. Selir cantik nan molek ini pun dipaksa menjadi selir dari Tumenggung Wiraguna, namun ia menolak keras paksaan tersebut.
Akibatnya, Roro Mendut dihukum untuk membayar denda yang begitu besar yakni membayar pajak tiga real per-hari. Untuk memenuhi denda tersebut, Roro Mendut pun mencari cara untuk mendapatkan uang dengan menjual tembakau yang kini disebut dengan rokok.
Cara penjualan yang sulit membuahkan hasil pemikiran Roro Mendut untuk melakukan tindakan erotis, yakni merekatkan ludahnya dan menghisap rokok tersebut. Alhasil para pria yang mengetahui dan menyaksikan cara Roro Mendut pun tergiur untuk membeli dagangannya yang setiap hari ludes terjual.
Erotisme Roro Mendut inilah yang menjadi cikal bakal penjualan rokok di Indonesia yakni dengan memberdayakan SPG (sales promotion girl).
Namun, bukannya menyelesaikan masalah melainkan cara tersebut menimbulkan masalah dengan adanya pria bernama Pranacitra yang jatuh cinta dengan Roro Mendut.
Mereka pun menjalin kisah asmara yang ternyata diketahui Wiraguna dan membuat sang pujaan hati harus tewas ditangan sang Tumenggung. Karena sangat kecewa, Roro Mendut pun akhirnya memilih untuk bunuh diri.
Artikel Menarik Lainnya:
- Cara Kerja Komplotan Begal 2 TNI di Jaksel: Mabuk, Minta Rokok hingga Serang Pakai Batako
- Tetap Merokok Selama Bulan Puasa? Awas Bau Mulut!
- Sulit Berhenti Merokok, Alternatif Pakai Rokok Elektrik Kurangi Bahaya Hingga 90 persen