Dicuri Selama 20 Tahun, Buku Catatan 'Pohon Kehidupan' Charles Darwin Akhirnya Kembali

- Kamis, 7 April 2022 | 13:47 WIB
Buku catatan 'pohon kehidupan' Charles Darwin ditemukan setelah 20 tahun dicuri secara misterius (Cambridge University Library/Stuart Roberts)
Buku catatan 'pohon kehidupan' Charles Darwin ditemukan setelah 20 tahun dicuri secara misterius (Cambridge University Library/Stuart Roberts)

Sepasang buku catatan Charles Darwin yang berisi coretan pertama tentang 'pohon kehidupan' telah dikembalikan setelah 20 tahun dicuri secara misterius.

Diketahui, coretan 'pohon kehidupan' itu digambarkannya beberapa dekade sebelum merumuskan teorinya tentang evolusi melalui seleksi alam.

Dilansir Live Science, buku catatan tersebut merupakan bagian dari Arsip Darwin di Perpustakaan Universitas Cambridge di Inggris.

Dalam buku catatan tersebut berisi jurnal, manuskrip dan lebih dari 15.000 surat yang ditulis oleh Darwin.

-
Buku catatan 'pohon kehidupan' Charles Darwin ditemukan setelah 20 tahun dicuri secara misterius (Cambridge University Library/Stuart Roberts)

Pada awalnya, jurnal-jurnal tersebut disimpan di Perpustakaan Koleksi Khusus Kamar Kuat dengan keamanan tinggi, tetapi dihapus dari penyimpanan pada November 2000 untuk pemotretan.

Petugas perpustakaan berasumsi bahwa buku catatan tersebut telah dikembalikan ke tempat yang aman setelah pemotretan. Akan tetapi ketika audit rutin yang dilakukan pada Januari 2001, petugas perpustakaan menemukan bahwa buku catatan tersebut hilang.

Staf perpustakaan awalnya curiga bahwa buku catatan tersebut salah tempat, tetapi pada 2020, ketika staf melakukan pencarian baru untuk dokumen dan hasilnya tidak ditemukan sama sekali.

Perpustakaan menyimpulkan bahwa buku catatan tersebut kemungkinan besar telah dicuri.

-
Buku catatan 'pohon kehidupan' Charles Darwin ditemukan setelah 20 tahun dicuri secara misterius (Cambridge University Library/Stuart Roberts)

Namun kini, seorang pustakawan menemukan buku catatan tersebut di luar pintu kantor lantai empat di gedung 17 lantai pada 9 Maret 2022.

Jurnal-jurnal itu dibungkus dengan plastik dan ditinggalkan dalam sebuah kotak di dalam tas hadiah berwarna merah muda cerah bersama dengan catatan tercetak bertuliskan 'Pustakawan Selamat Paskah X'.

"Perasaan lega saya saat kembalinya buku catatan dengan selamat sangat mendalam dan hampir mustahil untuk diungkapkan secara memadai," kata Jessica Gardner, pustakawan di Perpustakaan Universitas Cambridge.

"Saya sangat sedih mengetahui kehilangan mereka, dan kegembiraan saya atas kehilangan mereka. pengembaliannya sangat besar," tambah dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X