Studi: Hipertensi Disebabkan oleh Obesitas Hingga Kemiskinan!

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 14:29 WIB
WHO. (photo/REUTERS/Denis Balibouse)
WHO. (photo/REUTERS/Denis Balibouse)

Hampir 1,3 miliar orang di seluruh dunia menderita hipertensi, pembunuh diam-diam yang didorong oleh obesitas yang dapat meningkakkan riisko penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Ini diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Hipertensi dapat dengan mudah didiagnosis dengan memantau tekanan darah, dan diobati dengan obat-obatan, tapi setengah dari orang-orang yang terkena dampak tidak menyadari kondisi mereka yang tidak diobati. Ini diungkapkan oleh WHO dan Imperial College London dalam sebuah studi bersama yang telah diterbitkan di The Lancet. 

Sementara itu, tingkat hipertensi telah berubah sedikit dalam 30 tahun, beban kasus bergeser pada negara-negara dengan penghasilan rendah karena negara-negara kaya sebagian besar telah mengendalikannya. Melihat hal itu, profesor kesehatan lingkungan global di Imperial College London, Majid Ezzati memberikan komentarnya. 

"Ini jauh dari kondisi kemakmuran, ini kondisi kemiskinan," ungkap Majid Ezzati, profesor kesehatan lingkungan global di Imperial College London, mengatakan pada konferensi pers.

"Banyak bagian Afrika sub-Sahara, sebagian Asia Selatan, beberapa negara kepulauan Pasifik, mereka masih belum mendapatkan perawatan yang dibutuhkan," jelasnya. 

Sekitar 17,9 juta orang meninggal pada 2019 karena penyakit kardiovaskular, terhitung satu dari 3 kematian global, dengan hipertensi sebagai faktor utama. 

"Tetapi ada kebutuhan untuk memasukkan mereka ke dalam UHC (cakupan kesehatan universal) sehingga ini bukan biaya untuk pasien, itu harus ditanggung oleh sistem asuransi," kata Bente Mikkelsen, direktur departemen penyakit tidak menular WHO.

Terlepas dari faktor risiko genetik untuk hipertensi, terdapat "faktor risiko yang dapat dimodifikasi" yang terkait dengan gaya hidup. Ini termasuk dengan diet yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi tembakau dan alkohol, diabetes yang tidak terkontrol, dan kelebihan berat badan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X