Terungkap! Ini Fungsi Stonehenge di Inggris pada Zaman Dahulu, Sebagai Kalender Matahari?

- Kamis, 3 Maret 2022 | 13:42 WIB
Stonehenge (Pixabay)
Stonehenge (Pixabay)

Sejumlah ilmuwan belum lama ini mengungkapkan fungsi Stonehenge, struktur prasejarah dari batu yang berada di Inggris ternyata digunakan sebagai kalender Matahari pada zaman dahulu.

"Para sarjana telah lama melihat komposisi monumental bukti Stonehenge untuk perhitungan waktu prasejarah, kalender Neolitik. Bagaimana tepatnya kalender tersebut berfungsi, masih belum jelas," kata Timothy Darvill, seorang profesor arkeologi di Universitas Bournemouth, Inggris.

Seperti dilansir Live Science, untuk memahami bagaimana kalender Stonehenge bekerja, Darvill melihat numerologi (studi tentang arti angka) dari batu itu sendiri.

Diketahui, Stonehenge memiliki 30 batu 'sarsen' besar yang dihubungkan bersama di bagian atas dengan 30 ambang batu. 30 batu tersebut akan mewakili 30 hari yang jika dikalikan 12m, maka jumlahnya 360 atau sama dengan 360 hari.

-
Stonehenge (Pixabay)

Di dalam lingkaran sarsen tersebut ada 10 batu yang dipisahkan dalam kelompok dua, menghasilkan lima pasang batu yang mungkin mewakili lima hari tambahan - memberikan 365 hari.

Selain itu, ada empat "batu stasiun" yang terletak di luar lingkaran sarsen. Keempat batu tersebut dapat mengindikasikan perlunya menambahkan satu hari ke dalam kalender setiap empat tahun yang dapat menghasilkan tahun matahari 365,25.

Melihat sarsens, Darvill mencatat bahwa dua batu dalam lingkaran, kadang-kadang disebut S11 dan S21 oleh para arkeolog, lebih tipis dari batu lainnya; mereka juga memiliki celah yang lebih besar antara mereka dan batu berikutnya dibandingkan dengan batu lainnya.

Menurut Darvill, perbedaan-perbedaan ini menunjukkan bahwa orang-orang yang membangun Stonehenge mungkin telah melihat setiap hari ke-10 sebagai hari yang penting - mungkin mewakili semacam "minggu".

"Bulan-bulan itu masing-masing dibagi menjadi tiga minggu yang terdiri dari 10 hari," tulis Darvill.

Para ahli telah lama mengetahui bahwa Stonehenge dibangun untuk menyelaraskan dengan titik balik matahari musim dingin dan musim panas; Darvill berpikir penyelarasan ini akan membantu orang menggunakan kalender dengan benar.

Orang-orang dapat memeriksa apakah mereka melacak waktu dengan benar dengan melihat apakah penyelarasan terjadi ketika mereka seharusnya melakukannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X