Central bearded dragon (Kadal naga berjanggut), spesies kadal agamid yang ditemukan di berbagai daerah kering hingga semi kering di bagian timur dan tengah Australia.
Kadal ini, lebih senang hidup di lingkungan yang kering dan panas, seperti di area berbatuan yang hangat dan terpapar langsung oleh sinar matahari.
Karena itu, hewan ini banyak diminati dan sering dijadikan sebagai hewan peliharaan karena mudah dirawat dan punya kepribadian yang ramah.
Bearded dragon dikenal juga sebagai hewan semiarboreal, di mana terkadang hewan ini menghabiskan waktu di pohon atau pun semak-semak.
Ya, kadal ini suka memanjat, namun bearded dragon tidak dapat berlari kencang seperti jenis kadal lainnya. Kadal ini hanya bisa berlari 9 mil per jam atau 14,48 km per jam saja.
Baca juga: Mulai Vaksinasi Covid-19 Usia 6-11 Tahun, Anies Sebut 10 Ribu Anak Disuntik Hari Ini
Dan uniknya lagi, kadal Australia ini bisa mengubah jenis kelaminnya saat suhu meninggi atau cuaca panas.
Para peniliti mengatakan reptil tersebut bisa berubah menjadi betina meskipun memiliki kromosom laki-laki.
"Induk jantan menjadi induk betina yang baik," ujar Profesor Arthur Georges dari University of Canberra.
Telur bearded dragon yang diinkubasi di atas 90 Fahrenheit atau 32 Celcius akan berubah jenis kelamin dari jantan menjadi betina sebelum menetas.
Tak hanya itu saja, bearded dragon juga bisa merubah warna kulitnya, namun tak sehebat bunglon. Kadal ini akan berubah warna jika ingin lebih hangat, kulitnya akan berubah beberapa warna lebih gelap. Dan jika ingin terang maka akan berubah menjadi terang.