Saat perayaan Imlek, tentu akan banyak perayaan meriah seperti berkumpul bersama keluarga, makan bersama hingga berbagi-bagi angpao. Namun, terdapat salah satu hal yang diperhatikan jika sedang Imlek dalam penyajian makanan, khususnya untuk dinikmati bersama dengan keluarga besar.
Bagi masyarakat Tionghoa, makanan memang menjadi hal yang penting dalam jamuan dan kumpul bersama keluarga. Akan tetapi, saat Imlek mereka dilarang memakan dan menyajikan bubur di rumah, lah kenapa ya?
Baca Juga: Kisah Jiangshi dalam Cerita Rakyat China Lebih Cocok Disebut Zombie, Bukan Vampir
Dikutip dari Chinahighlights, meski bubur adalah makanan yang biasa disantap sehari-hari, namun bubur adalah makanan yang haram untuk dimakan saat Imlek.
Hal ini dikarenakan legenda Tiongkok yang mengatakan jika bubur hanya dimakan oleh orang-orang miskin. Orang-orang yang makan bubur menunjukkan bahwa mereka sedang tidak memiliki uang sehingga hanya bisa mengonsumsi bubur saja.
Anggapan bubur hanya dikonsumsi orang miskin berasal dari bahan dasar dan proses pembuatan bubur itu sendiri. Sebab bubur dibuat dan dimasak dari sedikit beras yang dicampur dengan banyak air.
Jika orang-orang memakan bubur di hari Imlek, maka akan beranggapan jika mereka tidak memiliki uang dan memberikan nasib yang buruk. Orang Tionghoa pun menjunjung tinggi kepercayaan nenek moyang mereka ini sehingga tidak memakan bubur saat perayaan Imlek.
