Seorang mantan komandan di Inggris yang bernama Colin Reeves menikam tetangganya sendiri. Korban, Jennifer Chapple, ditikam sampai tewas saat anak-anaknya sedang tidur di lantai yang berbeda.
Pada malam pembunuhan, terdakwa yang berusia 34 tahun memanjat pagar rumah korban dan masuk lewat pintu belakang. Dia kemudian menyerang Jennifer dan suaminya yang sedang berada di ruang tamu.
Dikutip dari The Sun, komandan tersebut kemudian menikam korban berkali-kali sampai tidak bisa bergerak lagi dengan menggunakan belati. Akibat tikaman tersebut, Jennifer menderita enam luka tusukan di dada bagian atas dan bahunya.
Hal tersebut menyebabkan luka fatal pada pembuluh darah utama dan jantungnya. Diserang secara membabi buta, Jennifer bahkan sampai tak bisa membela diri lagi.
Baca juga: 4 Fakta Carolina, Cabai Terpedas di Dunia yang Bisa Bikin Sakit Kepala saat Memakannya
Sementara itua, suaminya ditemukan di dekat pintu belakang dan menderita enam luka tusukan parah serta tiga luka ringan lainnya.
Usai melakukan pembunuhan, Reeves pulang dengan memanjat kembali pagar dan menelepon polisi untuk memberitahu bahwa ia telah menikam tetangganya. Ketika polisi tiba, anak-anak Jennifer masih tertidur pulas di lantai atas.
Reeves mengakui bahwa pembunuhan tersebut didasari perselisihan soal tempat parkir yang berlangsung sudah cukup lama.
Saat diadili, komandan tersebut mengakui bahwa dirinya bersalah atas pembunuhan yang dilakukannya. Revees mengaku baha dirinya mengalami masalah mental.
Di depan pengadilan, ia mengaku bingung dan tidak mengerti mengapa melakukan pembunuhan tersebut. Namun, ia tetap menyesalinya.
"Saya seharusnya tidak melakukannya. Saya telah menghancurkan hidup mereka dan hidup saya," ujarnya.
