Potret Masyarakat Suku Kajang, Selalu Berpakaian Hitam dan Rumahnya Harus Menghadap Barat

- Kamis, 10 November 2022 | 11:44 WIB
Anak-anak Suku Kajang berjalan bersama (Z Creators/Taufiq Hippy)
Anak-anak Suku Kajang berjalan bersama (Z Creators/Taufiq Hippy)

Indonesia dikenal dengan keragaman adat istiadatnya, salah satunya ada adat Ammatoa. Kawasan adat Ammatoa secara administratif masuk dalam Desa Tana Towa, Kecamatan Kajang, Bulukumba. Suku Kajang sendiri dibagi menjadi 2, yaitu Kajang dalam dan Kajang luar.

Suku Kajang sendiri punya empat ciri khas, yaitu kecintaan pada alam, menggunakan pakaian berwarna hitam, menerapkan pola hidup sederhana dan kental dengan ritual misti yang paling ditakuti. 

-
Rumah panggung Suku Kajang (Z Creators/Taufiq Hippy)

Pakaian hitam yang digunakan masyarakat Suku Kajang memiliki makna kebersahajaan, kesederhanaan atau kesetaraan masyarakatnya. Pakaian hitam juga sebagai tanda agar mereka selalu ingat akan kematian atau dunia akhir.

-
Warga Suku Kajang harus pakai baju warna hitam (Z Creators/Taufiq Hippy)

Kesetaraan masyarakat Suku Kajang enggak hanya terlihat dari pakaian, tapi juga dari rumahnya. Bentuk bangunan Suku Kajang mirip dengan bentuk rumah adat Suku Bugis-Makasar yaitu berbentuk rumah panggung. Namun setiap rumah di Suku Kajang harus menghadap ke arah barat. Maknanya, apabila membangun rumah melawan arah terbitnya matahari dipercayai mampu memberi berkah.

-
Rumah adat Suku Kajang selalu menghadap barat (Z Creators/Taufiq Hippy)

Bagi Suku Kajang dalam, ibu adalah sosok yang harus dijaga dan dirawat. Sebagian besar Suku Kajang memeluk agama Islam. Meskipun demikian, mereka juga mempraktikkan sebuah kepercayaan adat yang disebut dengan Patuntung.

Patuntung sendiri diartikan sebagai mencari sumber kebenaran. Kehidupan Suku Kajang sangat lekat dengan alam serta memiliki hukum adat yang sangat kental dan masih berlaku sampai sekarang.

-
Papan penunjuk di Suku Kajang (Z Creators/Taufiq Hippy)

Mereka lebih bersifat tertutup dan menjauhkan diri dari segala sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal moderenisasi, kegiatan ekonomi dan pemerintahan Kabupaten Bulukumba.

-
Rumah adat Suku Kajang (Z Creators/Taufiq Hippy)

Sumber penghasilan masyarakat Suku Kajang adalah menenun, bertani dan berkebun. Hasil pertanian dan perkebunan dijual di pasar-pasar tradisional di luar kawasan adat Suku Kajang.

Artikel Menarik Lainnya:

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X