Presiden Joko Widodo pada tahun ini mengenakan baju adat yang berasal dari Kesultanan Buton yakni Dolomani. Bukan sembarang baju adat, tentunya Dolomani memiliki keistimewaan tersendiri bagi masyarakat Buton.
Dikutip dari berbagai sumber, Dolomani merupakan pakaian yang kerap digunakan para sultan dari Kesultanan Buton saat menghadiri upcara-upacara adat.
Baca Juga: Upacara HUT ke-77 RI, Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Buton Sulawesi Tenggara
Dalam maknanya, Dolomani melambangkan perjalanan seorang pemimpin, dimana terdapat motif bunga yang merupakan bunga rongo khas dari Buton. Bunga ini menggambarkan bagaimana seorang pemimpin meraih posisinya dari bawah hingga ke atas dan kembali menjadi rakyat biasa.
Selain itu, terdapat pula ornamen tumbuhan lainnya yang dikenal manis tetapi mampi memicu gatal pada tubuh manusia yang mengandung makna jika pemimpin harus waspada terhadap bahaya yang mengancam.
Yang paling menarik, di bagian penutup kepala Jokowi tertulis kata 'Maulana' yang memiliki arti Tuhan. Pemimpin Buton amat terkenal akan ketakwaannya terhadap Allah SWT, dimana bagi para pemimpin Allah SWT adalah penjaga, penolong dan pemimpin sehingga mampu membawa sang pemimpin ke langkah yang sejahtera.
Seperti yang kita ketahui, Kesultanan Buton menjadi salah satu wilayah yang tidak pernah dijajah oleh Belanda maupun Jepang. Hal ini lantaran pemimpinnya pada masa itu menjunjung tinggi hak rakyatnya sehingga saat penjajah datang rakyat mampu bersatu dan mendorong keluar penjajah dari tanah mereka.