Puluhan Ribu Tentara Romawi Hilang usai Perang Carrhae, Jadi Misteri hingga Kini

- Sabtu, 2 Juli 2022 | 13:00 WIB
Ilustrasi Romawi dalam perang Carrhae. (Ancient Origins)
Ilustrasi Romawi dalam perang Carrhae. (Ancient Origins)

Dari seluruh sejarah Romawi yang banyak diungkap oleh para sejarawan, terdapat misteri yang masih sulit dikuak oleh siapapun. Termasuk salah satunya yakni misteri hilangnya ribuan tentara Romawi akibat sebuah perang.

Perang tersebut adalah perang Carrhae, dimana perang ini terjadi di dekat perbatasan Suriah-Turki modern. Pada masa itu, Carrhae berada di pinggiran Kekaisaran Romawi di barat dan Kekaisaran Parthia di timur.

Baca Juga: Misteri Wabah Tarian Mematikan, Lebih dari 400 Orang Menari Berhari-hari Tanpa Istirahat

Dikutip dari Ancient Origins, perang Carrhae menjadi perang yang disebabkan oleh hal tak terduga namun menciptakan suasana yang kacau sepanjang sejarah.

Perang tersebut bermula dari ketamakannya orang terkaya di Romawi, Marcus Licinius Crassus yang bertempur melawan jenderal Parthia Surena pada tahun 53 Sebelum Masehi.

Menjadi salah satu orang terkaya di republik Romawi rupanya masih belum cukup bagi Crassus. Ia masih ingin terus menumpuk hartanya dengan berambisi bisa mengakses kekayaan Parthia.

Sang Jenderal pun meyakinkan Senat untuk memberikannya izin padanya untuk memimpin 42.000 tentara Romawi. Tentara itu nantinya dibawa ke medan perang melawan Parthia. Setelah ia mendapatkan izin atas sogokan yang diberikannya, ia pun membawa tentara Romawi ke medan perang.

Meski jumlah tentaranya lebih banyak, Crassus dan pasukannya mengalami kekalahan yang memalukan. Hanya dengan 10.000 pemanah, Surena mampu melawan Crassus.

Crassus pun sempat berusaha untuk merundingkan gencatan senjata, tetapi belum sempat melakukannya, ia akhirnya tewas terbunuh. Ia pun mati dengan cara yang mengenaskan.

Emas cair dituangkan ke tenggorokannya sebagai hukuman atas keserakahannya. Akhir yang mengenaskan bagi orang terkaya di republik Romawi. Akan tetapi ada juga yang menyebutkan bahwa sang Jenderal dipenggal.

Menurut beberapa sumber, sisa tentara yang masih hidup dipindahkan ke perbatasan timur Kekaisaran Parthia. Kemungkinan besar tentara yang kalah itu dikirim ke tempat yang sekarang disebut Turkmenistan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X