Salju, Partikel Es Kecil Awan Yang Menyatu

- Rabu, 22 Mei 2019 | 16:49 WIB
(photo/pinterest)
(photo/pinterest)

Salju terbentuk ketika partikel es kecil di awan menyatu dan membentuk kristal es.

Saat salju membeku, sering kali menjadi pecahan kecil yang disebut "kepingan salju". 

Salju diidentikkan dengan suhu udara dingin, sehingga secara logika tidak mungkin ada salju yang turun di daerah panas.

Di dunia, salju biasa terjadi pada negeri beriklim subtropis dan sedang. Namun, ada juga daerah tropis yang bersalju.

Butiran salju adalah partikel es yang terbentuk di atmosfer saat es kristal jatuh dari tetesan awan beku.

Salju tidak lebih dari sekedar air dalam bentuk padat. Kepingan salju terbentuk ketika tetes air bertemu dengan partikel debu dan membeku di atmosfir teratas Bumi.

Untuk membentuk salju, diperlukan suhu antara minus 4 hingga minus 20 derajat Celcius.

Kepingan salju berawal pipih dan berbentuk heksagon dengan diameter yang cuma 0,1 milimeter. Parasnya bergantung pada suhu ketika ia terbentuk.

Pada suhu yang dingin, keping salju cendrung menyerupai prisma, sementara ketika temperatur menghangat bentuknya menjadi mirip bintang atau kristal dendrit yang dalam bahasa Yunani berarti pohon.

Ketika semakin banyak air membeku menjadi kristal heksagon, kepingan salju kemudian membesar dengan membentuk dendrit-dendrit kecil.

Bergantung pada suhu, kelembapan dan angin, kepingan salju akan berubah menjadi berbagai macam bentuk yang tak terhingga.

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X