The great white shark, si hiu putih yang mampu mendeteksi keberadaan mangsa, terutama melalui aroma darah. Karena keganasannya maka tak heran banyak film-film yang mengangkat hiu putih ini menjadi sang tokoh antagonis yang harus dilawan.
Hiu ini dapat ditemui di seluruh lautan di dunia, namun biasa tinggal di luar daerah pinggiran pantai sampai laut yang lebih dalam hingga 1.000 meter lebih.
Hiu ini disebut sebagai salah satu predator paling besar yang dapat tumbuh hingga lebih dari 20 kaki atau 6 meter. Mereka mampu mendeteksi bau darah meski sangat sedikit sekalipun dari jarak hingga 5 km jauhnya.
Gigi-giginya yang tajam menambah keganasan mereka, hiu ini memiliki hingga 300 gigi tajam berbentuk segitiga dengan rahang luar biasa yag siap mencincang para mangsa.
Meski di film-film hiu putih digambarkan gemar memakan manusia namun kenyataannya tidak begitu, namun mereka punya kebiasaan unik untuk mengetes makanannya dengan cara menggigit.
Digigit sedikit sama hiu putih mungkin uda bikin kita mati ketakutan duluan, tapi sebenarnya mereka menyukai para hewan laut yang besar, gemuk dan berlemak seperti anjing laut.
Jadi pada kondisi yang sangat jarang terjadi mungkin hiu menyerang manusia karena terlihat seperti makanan favoritnya tadi, atau hanya sekedar mengetes sesuatu yang ia kira mangsanya.
