Mahkota dan sebuah sepatu perunggu emas, yang diduga dari Kerajaan Baekje kuno (18 SM-660 M), ditemukan di Hwaseong, Gyeonggi-do, Korea Selatan.
Penemuan itu menjadi penemuan pertama kalinya mahkota dan sepatu perunggu emas Kerajaan Baekje di daerah Gyeonggi-do.
Pada tahun 2014 Administrasi Warisan Budaya Korea menemukan makam dengan peti kayu dari Periode Tiga Kerajaan Korea. Di dalam makam itulah terdapat sejumlah besar artefak Kerajaan Baekje.
Selain mahkota dan sepatu perunggu emas ada terdapat artefak lain di dalamnya seperti anting-anting emas dan pedang sepanjang 1 meter dengan cincin di gagangnya.
Institut Warisan Budaya Shilla, unit yang bertanggung jawab atas penggalian proyek tersebut, mengatakan bahwa benda-benda penguburan tersebut menunjukkan identitas makam tersebut.
Menilai dari mahkota dan sepatu tembaga berlapis emas yang digali, pemilik makam kemungkinan besar adalah orang kerajaan yang berpangkat tinggi.
Umur artefak yang ditemukan ini diperkirakan telah lebih dari 1.500 tahun sehingga sepatu tembaga berlapis emas ini telah menjadi salah satu sepatu tertua yang ada di dunia.