Sebagian dari kamu mungkin menganggap bahwa emas merupakan barang yang paling mahal. Memang itu tidak salah tapi faktanya masih ada barang atau benda yang jauh lebih mahal dari emas.
Berabad-abad lalu, barang-barang di bawah ini justru lebih mahal dari emas. Barang apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini.
1. Cengkih
Pada abad ke-16, tepatnya sejak runtuhnya Konstantinopel pada 1453, jalur perdagangan rempah dari Asia Selatan terputus. Hingga harga rempah-rempah pun melonjak, salah satunya adalah cengkih. Harga cengkih naik dari 35 real menjadi 70 real, harga ini setara dengan 7 gram emas di abad tersebut.
2. Alumunium
Alumunium pertama kali diolah pada tahun 1825 oleh Hans Christian Orsted, teknologi pemurniannya yang belum efisien membuat alumunium dinilai lebih berharga dari emas. Bahkan pada tahun 1850-an, alumunium memiliki harga yang lebih mahal dari emas yaitu US$1.200 per kg, sedangkan emas hanya US$644.
3. Garam
Garam menjadi komoditas paling penting pada perdaban dahulu, dimana beberapa negara mulai memanfatkan garam untuk kebutuhan kesehatan dan pengawetan makanan yang saat itu masih menggunakan metode tradisional. Pada akhir abad 6, para pedagang gara biasanya menukan 1 ons garam dengan 1 ons emas.
4. Pewarna Ungu
Pada masa kejayaan Romawi, warna ungu adalah warna yang mewah dan hanya digunakan oleh kaum bangsawan. Warna ungu yang digunakan adalah ungu imperial yang didapatkan dari kerang murex, warna ini tidak adak pudar hingga 190 tahun. Untuk satu ons pewarna ini seharga dengan 1 kg emas.
5. Pewarna Biru
Warna biru juga pernah dianggap sangat bernilai, warna biru ini adalah indigo cake yang didapatkan dari tanaman indigofera. Saking berharganya, indigo cake bisa digunakan sebagai pengganti mata uang. Bahkan pada jaman dahulu, selembar kain biru indigo cake dapat ditukar dengan satu budak.