Kisah 'Putri Salju dan Tujuh Kurcaci' atau 'Snow White and the Seven Dwarfs' adalah dongeng Jerman yang menjadi salah satu dongeng paling terkenal di dunia.
Kisah dongeng ini ditulis oleh The Brother Grimm pada tahun 1812 dalam sebuah koleksi edisi pertama mereka yang berjudul Grimms 'Fairy Tales.
Meski awalnya dongeng ini diyakini sebagai kisah fiksi murni namun penelitian terbaru menunjukkan cerita ini terinspirasi dari kisah nyata.
Pada tahun 1994, seorang sejarawan Jerman bernama Eckhard Sander menerbitkan buku yang mempertanyakan apakah putri salju benar sekedar dongeng.
Ia mengklaim bahwa kisah itu diambil berdasarkan kisah hidup Margarete von Waldeck, putri Philip IV.
Konon pada usia 16 tahun ia dipaksa ibu tirinya untuk pindah ke Wildungen di Brussel dan disana ia jatuh cinta pada seorang pangeran yang kemudian menjadi Phillip II dari Spanyol.
Ayah dan ibu tiri Margarete tidak menyetujui hubungan itu karena 'tidak nyaman secara politik'. Hingga Margarete meninggal secara misterius yang diduga telah diracun pada usia 21 tahun.
Catatan sejarah lebih menunjuk ke Raja Spanyol yang menentang romansa itu, yang mungkin telah mengirim agen untuk membunuh Margarete.
Sedangkan tujuh kurcaci diyakini penggambaran anak-anak yang menjadi budak di tambang tembaga milik ayah Margarete.
Kondisi buruk menyebabkan pertumbuhan mereka terhambat dan anggota tubuh cacat karena kekurangan gizi hingga mereka sering disebut sebagai kurcaci yang malang.
Walau begitu tidak pernah diketahui dari mana kisah Putri Salju dan Tujuh Kurcaci benar-benar berasal. Karena dongeng Grimm sering kali merupakan penggabungan dari peristiwa yang benar-benar terjadi, bercampur dengan fantasi dan imajinasi.
Namun, ada sedikit keraguan bahwa setidaknya ada beberapa dasar sejarah dari dongeng yang terkenal itu.
