Musik menjadi salah satu cara bagi sebagian orang untuk mengatasi rasa kebosanan yang dimiliki mereka, terutama pada masa pandemi COVID-19. Bahkan, penggemar musik di seluruh dunia dilaporkan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mendengarkan lagu, rata-rata sekitar 18,4 jam seminggu, dan beralih ke artis favorit mereka untuk memberikan kenyamanan selama pandemi COVID-19.
Ini sesuai dengan survei yang diterbitkan pada 21 Oktober. Badan perwakilan industri musik rekaman IFPI mengatakan bahwa angka itu setara dengan mendengarkan 368 lagu berdurasi 3 menit, naik dari 18 jam pada 2019 lalu.
IFPI melalui studi Engaging with Music 2021 dilakukan melalui pandangan dari 43.000 penggemar musik di 21 negara. Melihat hal itu, Kepala Eksekutif IFPI, Frances Moore memberikan komentarnya.
"Penelitian ini menemukan bahwa penggemar tidak hanya mendengarkan lebih banyak musik, tetapi mereka juga memanfaatkan peluang untuk terlibat dengan pengalaman musik yang baru, dinamis, dan imersif," ungkapnya.
"Didorong oleh investasi label rekaman, kelimpahan dan pertumbuhan musik yang luar biasa yang dilisensikan ke layanan streaming mendorong keterlibatan ini... Selain itu, musik telah memberikan kenyamanan dan penyembuhan kepada penggemar melalui masa-masa yang menantang ini." jelasnya.
Ketika melihat genre, lebih dari 300 jenis musik yang disebut sebagai musik yang didengarkan orang, contohnya termasuk tarian elektronik gqom, dari Afrika Selatan, dan axé, yang berasal dari Brasil pada 1980-an. Terdapat sekitar 87% mengatakan musik mengangkat semangat mereka selama pandemi.
Selain itu, sekitar 68% anak berusia 16 hingga 19 tahun mengatakan perilisan baru dari penyanyi favorit mereka menenangkan mereka saat pandemi COVID-19. Jadi gimana guys menurut kamu mengenai studi yang satu ini? Tulis pendapat kamu di kolom komentar ya guys!
