Sepekan ini kita dihebohkan dengan isu pawang hujan yang mampu menggeser hujan ke daerah lain pada penyelenggaran MotoGP Mandalika tahun 2022 kemarin. Bahkan banyak yang menyebut jika pawang hujan mampu menggeser posisi BMKG sebagai badan yang mampu memperkirakan cuaca secara sains.
Kini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan pengumuman akan adanya pertumbuka siklon tropis Charlotte. Apakah itu?
Dikutip dari laman BMKG, Siklon Tropis Charlotte adalah kondisi dimana siklon tropis 93S yang terbentuk sejak 17 Maret 2022 lalu di kawasan Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Ini Alasan Penting Mengapa Hari Sains Sedunia Dirayakan Setiap 10 November
Menurut Giswanto, Deputi BMKG mengatakan kecepatan angin mencapai 40 knots atau 75 kilometer per-jamnya. Dimana dengan kondisi ini pula tekanan udara minimum sekitar 996 hPa di pusatnya.
Bukan fenomena yang biasa, dampak yang bisa ditimbulkan dari siklon tropis ini adalah hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi yang sewaktu-waktu bisa menjadi bencana bagi masyarakat luas.
Adapun kawasan yang akan terkena banjir antara lain yaitu; Banten, jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan NTT. Semantara untuk kawasan barat Indonesia akan dilanda angin kencang yakni; Lampung, Selat Sunda, dan DKI Jakarta.
Untuk gelombang air laut sendiri, akan melanda kawasan NTT dan juga Bali hingga Lombok ke bagian Alas Selatan. Untuk itu dihimbau bagi seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan kondisi tersebut.
