Ada sebuah tragedi yang terjadi pada 6 Mei 1937, di mana sebuah kapal udara Zeppelin Jerman Hindenburg musnah terbakar dalam tempo beberapa menit saja.
Insiden tersebut menjadi kecelakaan terbesar karena kapal udara Zeppelin sedang mencoba untuk berlabuh dengan tiang pengikat di Stasiun Angkatan Udara Lakehurst di New Jersey, Amerika Serikat.
Dilansir Encyclopedia Britannica, Jumat (6/5/2022), dalam kejadian yang terkenal itu, dari keseluruhan 97 penumpang yang menaiki Hindenburg, sebanyak 36 jiwa tewas.
Peristiwa ini diliput oleh berbagai media, jurnalis foto, dan salah satu wartawan radio Herbert Morrison yang juga melihat sendiri kejadian tersebut. Sejak peristiwa ini, kejayaan dari kapal udara telah berakhir.
Hindenburg adalah pesawat kaku terbesar yang pernah dibangun, dan insiden itu menjadi kehancuran dari kejayaannya yang spektakuler, menandai akhir dari penggunaan pesawat komersial selama beberapa generasi.
Kronologi Kebakaran
Sebab utama kebakaran itu tidak diketahui dengan tepat. Salah satu sumber ledakan mungkin disebabkan oleh percikan listrik statis yang terkumpul dari geseran dengan udara.
Lapisan aluminum yang mudah terbakar ini mungkin terbakar, yang menyebabkan gas hidrogen yang mudah terbakar dilepaskan. Hidrogen terbakar tanpa warna, karenanya api yang menjulang mungkin menunjukkan api tersebut bukan disebabkan oleh hidrogen.
Selain itu gas hidrogen di dalam Hindenburg pun telah dicampurkan dengan bau bawang putih agar dapat memberitahukan kebocoran. Tidak ada siapapun yang selamat melaporkan bau bawang putih ketika penerbangan atau ketika percobaan pendaratan sebelum malapetaka tersebut.
Sekiranya Amerika Serikat tidak mengenakan embargo militer kepada ekspor gas helium, api mungkin akan dapat dipadamkan lebih awal dan hanya menyebabkan kebocoran.
Musibah Hindenburg ini mengubah segalanya. Kepercayaan publik hilang sepenuhnya apabila melihat gambaran televisi yang jelas dan mengejutkan serta diiringi dengan rekaman bunyi secara langsung.
Disebabkan laporan yang begitu luas, pengangkutan kapal udara Zeppelin terhenti. Peristiwa ini mengakhiri era kapal udara raksasa pembawa penumpang yang kaku.
