Mengenal Bahasa Jawa-Serang, Bahasa yang Dipakai di Film Yuni, Unik dan Terdengar Asing

- Senin, 13 Desember 2021 | 20:11 WIB
Para pemeran film Yuni (Instagram/fourcoloursfilm)
Para pemeran film Yuni (Instagram/fourcoloursfilm)

Film Yuni karya sutradara Kamila Andini tengah mencuri perhatian penggemar film. Tidak hanya karena cerita yang disuguhkan, tetapi juga bahasa yang digunakan para pemerannya.

Diketahui, film Yuni menggunakan bahasa Jawa-Serang alias Jaseng. Bahasa yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat di Cilegon dan Kota Serang, Banten.

Adapun alasan digunakannya bahasa Jaseng karena film tersebut 100 persen berlatar di kota Serang. Sementara, pemilihan kota Serang sebagai latar film Yuni karena kota tersebut sangat cocok untuk film tersebut.

"Sire arep nerusaken ning perguruan tinggi kan, Yun. Percaya geh karo Ibu. Eman nilai-nilai sire kuen bagus".

Demikian salah satu dialog berbahasa Jaseng dalam film Yuni. Dialog tersebut diucapkan oleh karakter Bu Lies (Marissa Anita) kepada tokoh Yuni (Arawinda Kirana).

-
Arawinda Kirana pemeran Yuni (Instagram/fourcoloursfilm)

Dialek bahasa Jawa kuno

Bahasa Jaseng disebut sebagai dialek bahasa Jawa kuno karena kosakatanya banyak dipengaruhi oleh bahasa Sunda dan Betawi.

Bahasa Jaseng mulai dituturkan pertama kali di zaman Kesultanan Banten pada abad ke-16. Hal itu bermula ketika Maulana Hasanuddin, putera Sunan Gunung Jati Sultan Cirebon kedua menyerang Banten Girang dan menaklukannya.

Namun pada saat itu, bahasa yang digunakan hampir tidak ada bedanya dengan bahasa Cirebon. Namun, bahasa itu mengalami percampuran dengan bahasa Sunda yang memang menjadi bahasa asli karena asal muasal kerajaan Banten berasal dari kerajaan Pajajaran.

Kemudian bahasa Jaseng menjadi bahasa utama di Kesultanan Banten dan hingga kini menjadi bahasa sehari-hari masyarakat di wilayah Banten Utara seperti di Cilegon dan kota Serang.

Ragam dialek Bahasa Jaseng

Bahasa Jaseng juga memiliki dialek. Misalnya, untuk pengucapan huruf 'e' yang terdapat dua versi. Ada huruf 'e' yang diucapkan seperti kata 'teman', namun ada juga yang diucapkan 'a' seperti kata 'apa'.

Masyarakat yang melafalkan dialek 'e' berada di wilayah Serang, Cipocok Jaya, Kasemen, Bojonegara, Kramatwatu, Ciruas, dan Anyer.

Sementara dialek 'a' dilafalkan di daerah Keragilan, Kibin, Cikande, Kopo, dan Pamarayan.

Contoh dialek 'a' dan 'e'

Saya: Kula dan Kule
Kamu: Sira dan Sire
Tidak: Ora dan Ore
Berapa: Pira dan Pire
Apa: Apa dan Ape
Bisa: Bisa dan Bise
Dengan: Kara dan Karo
Iya: Iya dan Iye (Nggih)

Tentang film Yuni

Film Yuni merupakan film yang mengisahkan tentang seorang remaja bernama Yuni yang diperankan oleh aktris Arawinda Kirana yang mempunyai ambisi besar agar bisa menempuh pendidikan di perguruan tinggi, namun sayang malah terbentur mitos serta aturan di lingkungannya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X