Jangan Salah Kaprah, Wilayah Gurun yang Dianggap Panas Bisa Bersuhu di Bawah Nol Derajat

- Rabu, 26 Januari 2022 | 10:05 WIB
Ilustrasi gurun (Pixabay)
Ilustrasi gurun (Pixabay)

Apa yang ada di benak kamu jika melihat hamparan gurun? Padang pasir yang luas, gersang dan sepertinya terasa sangat panas. Itu tidak salah, tapi tak sepenuhnya benar.

Jika kamu menganggap gurun sebagai wilayah terpanas di muka Bumi, itu adalah keliru. Faktanya, wilayah gurun bisa mengalami suhu udara di bawah nol derajat Celcius, terlebih lagi jika memasuki musim dingin.

Sebut saja Gurun Sahara, gurun pasir terbesar di dunia yang berada di utara benua Afrika. Selain yang terluas, Gurun Sahara juga disebut sebagai gurun terpanas yang ada di Bumi.

-
Gurun Sahara (Pixabay)

Dalam laporan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) disebutkan bahwa Gurun Sahara memiliki suhu udara rata-rata di atas 38 derajat Celcius pada siang hari.

Namun suhu itu berubah drastis jika memasuki malam hari. Gurun Sahara bahkan bisa mengalami suhu di bawah nol derajat Celcius atau minus 4 derajat Celcius yang pernah tercatat.

Mengapa Gurun Sahara bisa mengalami perubahan suhu yang amat drastis?

Dalam laporan Jet Propulsion Laboratory NASA pada 2008 lalu mengatakan penyebab perubahan suhu drastis di Gurun Sahara disebabkan oleh dua faktor utama yaitu pasir dan kelembaban.

Pada saat siang hari, cahaya matahari yang mengenai gurun pasir akan membuat butiran pasar menyerap dan melepaskan panas kembali ke udara, sehingga menaikkan suhu udara.

Sementara pada malam hari, suhu panas di pasir dengan cepat menyebar ke udara dan tidak ada matahari. Hal itu yang membuat pasir menjadi lebih dingin dan mempengaruhi suhu udara.

-
Gurun Sahara (Pixabay)

Selain dua faktor tersebut, alasan lain mengapa terjadinya perubahan suhu yang drastis di Gurun Sahara karena udara di gurun yang sangat kering dan kelembapan praktis nol.

Gurun Sahara merupakan gurun panas yang terletak di wilayah utara Afrika. Luasnya yang mencapai 9,4 juta kilometer membentang hingga 11 negara seperti Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sahara Barat, Sudan, dan Tunisia.

Gurun Sahara disebut gurun yang sangat kering. Kendati demikian, ada dua sungai permanen yang mengalir di gurun tersebut yaitu Sungai Nil dan Sungai Niger.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X