Tutankhamun, Raja Mesir Kuno yang Makamnya Lebih Penting daripada Pemerintahannya

- Rabu, 16 Februari 2022 | 15:34 WIB
Tutankhamun. (Photo/Encyclopedia Britannica)
Tutankhamun. (Photo/Encyclopedia Britannica)

Tutankhamun yang dieja Tutankhamen dan Tutankhamon memiliki nama aseli Tutankhaten atau nama Raja Tut, Raja Mesir Kuno yang dikenal karena makamnya yang utuh.

Makamnya ditemukan di Lembah Para Raja pada tahun 1922. Selama masa pemerintahannya, para penasihat yang kuat memulihkan agama dan seni tradisional Mesir, yang keduanya telah dikesampingkan oleh pendahulunya Akhenated, pemimpin 'Revolusi Armana'.

-
(Photo/Encyclopedia Britannica)

Keturunan Tutankhaten menamakannya sebagai putra raja dalam konteks yang mirip dengan putri-putri Akhenaten. Dilansir Encyclopedia Britannica, analisis medis mumi Tutankhaten menunjukkan bahwa ia memiliki karakteristik fisik yang sangat mirip dengan mumi yang ditemukan di KV 55 (makam 55) Lembah Para Raja.

-
(Photo/Encyclopedia Britannica)

Baca juga: Setelah Imlek, Masih Ada Perayaan Cap Go Meh: Festival Lampion Orang Tionghoa yang Unik!

Beberapa cendekiawan mengidentifikasi sisa-sisa ini sebagai peninggalan Smenkhkare (Raja Mesir), yang tampaknya berhubungan dengan Akhenaten pada tahun-tahun terakhir pemerintahannya; yang lain berpendapat bahwa mumi itu mungkin adalah Akhenaten sendiri.

Tutankhamun menjadi Raja Mesir Kuno yang memerintah dari tahun 1333 SM sampai kematiannya pada tahun 1323 SM. Makamnya lebih penting daripada pemerintahannya yang singkat. 

Penemuan makam Tutankhamun yang sebagian besar utuh pada tahun 1922 dianggap sebagai salah satu penemuan arkeologi paling signifikan di era modern.

Lokasi makamnya ditemukan pada tahun 1922 oleh Howard Carter. Harta karunnya membuat Tutankhamen mungkin yang paling terkenal dari firaun meskipun kematian dini dan prestasi terbatas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X